Ribut dengan Ojek Online, Dua Debt Collector Diamankan Polisi
Dua orang pria diamankan polisi karena ribut dengan ojek online. Keributan itu terjadi di Jalan Daan Mogot, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta
Penulis: Desy Selviany |
Jati khawatir kembali mencari nafkah dengan cara haram jika ojol dihapuskan..
• Ini Alasan Bilik Asmara Sulit Direalisasikan di Lapas, Seperti yang Diminta DPR
Jati jadi satu di antara perserta unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jumat (28/2/2020) siang.
Bersama ribuan pengemudi ojol lainnya, ia menuntut Nurhayati dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Sebab, nasib keluarganya hanya bergantung pada pendapatannya sebagai pengemudi ojol.
• Polisi Ciduk Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta, Tersangkanya Warga Jakarta Utara
Jati mengaku baru merasakan uang halal ketika bergabung di Gojek tahun 2019.
Sebelumnya, ia mencari nafkah dengan berjudi.
"Sebelumnya pekerjaan saya hanya cari peruntungan di judi," aku warga Tomang, Jakarta Barat itu, ditemui di lokasi demonstrasi Jumat (28/2/2020).
• HAMPIR Sepekan Kebanjiran, Warga Tangerang: Itu Wali Kota Bolak-balik ke Sini Mulu Mana Hasilnya?
Namun semakin tua, Jati semakin khawatir dengan pekerjaan yang tidak halal itu.
Ia juga tidak mau anak semata wayangnya meniru jejaknya.
"Tapi saya sudah tua. Siapa yang mau menerima saya kerja tanpa pengalaman seperti ini?" tutur Jati.
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Bencana Persepsi Manusia, Alam Cari Kestabilan
Walhasil, temannya mengajaknya beralih ke ojek online.
Di saat itulah ia pertama kalinya dapat menghasilkan uang secara halal.
"Kalau rajin saya per hari bisa dapat penghasilan sampai Rp 300 ribu," ungkap Jati.
• Meski Bisa Berenang, Warga Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Hilang Terseret Banjir
Berbeda ketika main judi, Jati mengaku kerap buntung dan bertengkar dengan istri karena kalah telak dan habis banyak uang.
"Jadi modal hanya peruntungan. Kalau enggak untung ya buntung," ucap Jati.