INI 7 Menu Sarapan yang Bisa Bikin Tubuh Tambah Gemuk

BERAT badan ideal didambakan banyak orang sekaligus hidup sehat. 

Salah satu kunci mendapatkan berat badan ideal adalah mengonsumsi makanan yang tepat. 

Salah satunya adalah sarapan. 

Sarapan disebut-sebut sebagai salah satu kunci jika kita ingin mendapatkan berat badan yang ideal.

• Ririn Ekawati Dipulangkan Setelah Tertangkap Karena Diduga Memiliki Narkoba, Ini Penjelasan Polisi

Sebab melewatkan sarapan biasanya hanya akan membuat kita makan lebih banyak kalori saat siang hari.

Hal ini tentu tidak bagus jika kita sedang diet dan mencoba mengatur pola makan.

Namun, pemilihan menu sarapan juga tak boleh sembarangan, lho.

Dilansir dari The Health Site, ternyata ada beberapa daftar hidangan sarapan pagi hari yang malah akan membuat berat badan melonjak naik.

Nah, menurut ahli gizi, Leslie Langevin, ada tujuh jenis makanan yang harus Moms singkirkan dari meja makan apabila ingin sukses berdiet. Apa saja?

• Hingga Kini, RSUP Persahabatan Isolasi 16 PDP dan Rawat 39 ODP Virus Corona

 1. Jus

Saat membaca poin pertama ini, mungkin Anda akan mengernyitkan dahi. 

Jus memang mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh.

Namun, cairan dari buah juga bisa mengandung terlalu banyak kalori, tanpa serat dan lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hal ini akan diperparah apabila Anda menambahkan gula saat minum jus. 

Hindari jus yang hanya berisi air, dan beralihlah ke smoothie sebagai pengganti sarapan yang cepat dan cocok untuk menurunkan bobot timbangan

• Ririn Ekawati Diperiksa Sebagai Saksi di Polres Metro Jakarta Barat Terkait Kasus Narkoba

2. Smoothie Buah

Buah memang sehat dan kaya serat, hanya saja Moms akan cepat merasa lapar jika hanya mengonsumsi buah tanpa campuran lemak sehat dan protein. 

Anda harus menambahkan bubuk protein, susu kedelai, yoghurt atau kacang-kacanga untuk memenuhi asupan yang diperlukan tubuh.

3. Alpukat Susu

Anda yang ingin menurukan berat badan wajib menghindari alpukat dengan campuran susu.

Rasanya memang enak, tapi makanan ini justru akan membuat timbangan menjerit. 
Alpukat mengandung lemak baik, tapi berbeda cerita kalau Anda memakan alpukat dengan susu kental manis. 

Susu kental manis mengandung terlalu banyak gula yang membuat makanan ini jadi tidak sehat lagi. 

Lebih baik, mengganti susu kental manis dengan telur untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.

• HASIL AKHIR Kalahkan Arema FC 2-1, Persib Bandung ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1 2020

4. Oatmeal Ditambah Perasa

Oatmeal dengan tambahan perasa makanan menang enak, tapi ini akan meningkatkan kandungan gula dalam sarapan Moms. 

"Beberapa produk oatmeal sendiri sudah ada yang menggunakan gula buatan seperti sukralosa dan pewarna buatan," tutur Leslie. 

Sebagai gantinya, Moms cukup mengonsumsi oatmeal dengan buah atau sedikit madu agar lebih sehat.

5. Kue Muffin dari Kafe

Kalau Anda gemar mampir ke kafe untuk membeli kopi dan muffin untuk sarapan, sebaiknya Moms segera menghentikan hal ini. 

Kue muffin dari kafe memang terasa enak, tapi tahukah Moms kalau muffin tersebut dibuat dari tepung, gula dan mentega berlebih?

Untuk hal ini, Leslie menyarankan agar Moms membuat kue muffin dari rumah dengan menggunakan bahan yang sehat.

• KONTEN Media Sosial Faktor Terbesar Pemicu Depresi pada Anak Usia Remaja, Ini Penjelasannya

6. Roti Manis

Roti menjadi pilihan cepat untuk sarapan, tapi ternyata roti manis punya kalori yang tinggi lo,

Roti tawar pun jika diberi selai atau mentega akan menjadi musuh bagi perempuan yang sedang diet. 

Akan lebih baik kalau memilih roti gandum yang kaya serat dan dapat membuat kenyang lebih lama.

7. Sereal

Sereal memang terkenal mudah dan cepat untuk sarapan.

Namun, tidak semua sereal yang beredar di pasaran mengandung nutrisi yang pas untuk tubuh.

Sereal yang memiliki kandungan gula tinggi tentu saja hanya akan menambah berat badan saja

• Selain Diperiksa Psikologisnya, Remaja SMP Pembunuh Bocah Dibantarkan di RS Polri Kramat Jati

Cara Diet Mediterania

Diet Mediterania memiliki reputasi sebagai salah satu pola makan sehat.

Selain itu, pola makan mediterania paling popular di kalangan pelaku diet.

Alasannya, diet mediterania fleksibel, kaya makanan beraroma, dan bermanfaat untuk kesehatan.

Bahkan, diet Mediterania dikaitkan sebagai cara menurunkan berat badan, penurunan peradangan, dan risiko penyakit kronis lebih rendah.

Diet mediterania

Diet Mediterania adalah gaya makan berdasarkan pada diet tradisional negara Mediterania seperti Spanyol, Perancis, Italia, dan Yunani.

Para peneliti memperhatikan bahwa orang-orang di negara Mediterania memiliki tingkat penyakit kronis lebih rendah dibandingkan orang Amerika Serikat dan Eropa Utara.

Makanan yang disantap orang-orang Mediterania dikaitkan dengan pola makan mereka yang unik.

Tidak seperti diet populer lainnya, diet Mediterania fokus pada makanan dan kelompok makanan tertentu ketimbang menghitung kalori atau nutrisi.

Lemak sehat, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, komponen utama dari makanan ala diet Mediterania.

Di sisi lain, bahan-bahan yang kurang sehat seperti daging merah, permen, dan makanan olahan dibatasi.

• Perluas Citarasa Lidah Anda, Ini 10 Negara yang Menyajikan Makanan Sehat Paling Top

 • Ingin Tahu Makanan Sehat Apa Saja yang Bikin Perut Kembung dan Diare? Simak Ini

Cara diet Mediterania

Diet Mediterania menekankan mengonsumsi bahan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan biji-bijian.

Meskipun fokus pada makanan nabati, bahan makanan lain seperti unggas, makanan laut, telur, dan susu juga dapat dinikmati dalam jumlah sedang.

Sementara itu, makanan olahan, gula tambahan, biji-bijian olahan, dan minuman manis harus dihindari.

Jenis alkohol tertentu, seperti anggur merah, juga dikonsumsi dalam jumlah sedang dan harus dibatasi.

Minum anggur tidak lebih dari satu atau dua porsi per hari untuk wanita dan pria.

Selain membuat perubahan pada diet Anda, melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah komponen penting dari diet Mediterania.

Berjalan, berlari, bersepeda, mendayung, berolahraga, dan mengangkat beban hanya beberapa contoh aktivitas fisik sehat yang dapat Anda tambahkan dalam kegiatan rutinitas.

• Cara Program Ulang Selera Makan Anak Anda Agar Suka Sayuran dan Makanan Sehat

Diet Mediterania memiliki berbagai manfaat kesehatan. 

1. Menurunkan berat badan

Diet Mediterania menganjurkan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan membatasi makanan olahan dan tambahan gula yang tinggi kalori.

Dampaknya, diet mediterania dapat mendorong menurunkan berat badan.

Satu ulasan dari 5 studi menemukan bahwa diet Mediterania sama efektifnya dengan diet populer lainnya.

Seperti diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, menghasilkan penurunan berat badan hingga 22 pound (10 kg) selama 1 tahun.

Penelitian besar dilakukan terhadap  32.000 orang menunjukkan bahwa disiplin jangka panjang terhadap diet Mediterania mencegah kenaikan berat badan dan lemak. (Healthline.com)

Baca selengkapnya di DIET MEDITERANIA

Artikel ini tayang di Nakita -- Sering Dipilih Sebagai Menu Sarapan, Ternyata 7 Makanan Ini Malah Akan Menggagalkan Diet, Apa Saja

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Daftar Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Tubuh Gemuk, Hindari Bagi yang Sedang Diet.