Formula E
Formula E Jakarta Diambang Pembatalan Menyusul Sanya dan Roma Batalkan Turnamen Akibat Virus Corona
Formula E Jakarta Diambang Pembatalan Menyusul Sanya dan Roma Batalkan Turnamen Akibat Virus Corona
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Desakan Pimpinan DPRD
Sebelumnya Pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatalkan turnamen Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 6 Juni 2020 mendatang.
Pembatalan dilakukan demi keamanan masyarakat akibat wabah virus corona yang merebak di berbagai negara termasuk Indonesia.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pemerintah daerah harus bercermin dari keputusan negara Qatar yang menghentikan sementara perhelatan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (8/3/2020) mendatang.
“Saya rasa kayak di Qatar dihentikan dulu, banyak jadwal dihentikan. Kalau kebijakan pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) seperti itu (tetap digelar Formula E, itu harus dihentikan,” kata Prasetio saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (3/3/2020).
Menurut dia, rencana Formula E harus dikaji ulang karena peserta dari berbagai negara akan memboyong ratusan mekanik.
• Warganet Ramaikan Nama Sita di Twitter, Viral Pesan dan Foto Diduga Pasien Virus Corona di Depok
• SADIS! Pelajar Tangerang Dihujani Bacokan dan Sabetan Parang, Ini Akibatnya
• Viral di Medsos Sejumlah Jalan di Kota Tangerang Macet Parah Karena Banjir, Bikin Jengkel Warga
• Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Ini Penjelasannya
Pemerintah juga tak bisa menjamin kondisi mekanik tersebut apakah terbebas dari corona atau tidak.
“Nah kita nggak tahu dia kena atau nggak, jadi untuk amannya Jakarta dan Indonesia itu harus dihentikan dulu,” ujar Prasetio.
Prasetio mengatakan, turnamen Formula E digelar pada Juni 2020 mendatang atau tinggal tiga bulan lagi.
Sementara pemerintah telah mengumumkan adanya virus corona sejak Senin (2/3/2020) lalu.
• MAHASISWI Jadi Korban Pelecehan di Kampusnya, Ini Pernyataan Rektor UI Prof Ari Kuncoro
Dibanding menggelar Formula E, sebaiknya DKI fokus pada penanganan virus corona.
Apalagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat jumpa pers pada Senin (2/3/2020) petang lalu, menyatakan, tidak akan mengeluarkan izin kegiatan yang mengundang keramaian demi menekan potensi penyebaran virus corona.
“Pokoknya sementara kami fokus kepada masalah virus corona di Jakarta. Kalau anggaran sudah diketok (disetujui), kan bisa kami stop (hentikan) dulu dan nggak dikeluarkan semua," kata Prasetyo.
Mengenai dana yang sudah dikeluarkan, kata Prasetyo, mereka tinggal laporkan kepada DPRD saja.