Virus Corona
Antisipasi Virus Corona Karyawan Restoran Amigos Diliburkan, Legislator DKI: Pertimbangkan Dampaknya
Diliburkannya karyawan Restoran dan Bar Amigos Jakarta Selatan selama sepekan dipandang perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi virus corona.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
Kebijakan Pemprov DKI Jakarta harus mempertimbangkan dampak ekonomi yang dialami pelaku usaha karena karyawan diliburkan.
Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru yang merugikan pelaku usaha dari sisi pendapatan.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad memandang, diliburkannya karyawan Restoran dan Bar Amigos, Jakarta Selatan selama sepekan dari (6/3/2020) sampai (13/3/2020) memang perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Pasalnya, lokasi tersebut menjadi salah satu tempat yang dikunjungi pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19).
“Itu hal yang harus dilakukan karena sebenarnya dari dua kasus pertama diduga berawal dari tempat tersebut,” kata Idris saat dihubungi, Sabtu (7/3/2020).
• Kadinas Parekraf: Meski Diliburkan, hingga Kini Tak Ada Karyawan Amigos Alami Gejala Virus Corona
• UPDATE Virus Corona, Restoran Amigos Diminta Liburkan Pegawainya, Ini Isi Surat Dinas Parekraf DKI
Idris mengatakan, Dinas Kesehatan DKI memang sudah sewajarnya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terkait hal ini.
Dia berharap agar Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dapat memastikan karyawan yang diliburkan tersebut dalam keadaan sehat, sehingga bisa beraktivitas kembali.
“Pemprov DKI juga harus mengevaluasi dan menelusuri kondisi dari setiap orang, baik tamu ataupun petugas yang terlibat saat acara, di mana diduga terjadi kontak,” ujar Idris.
“Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran virus corona dan semoga mereka sehat dan dinyatakan negatif,” tambah Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini.
Pertimbangkan dampak ekonomi
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mempertimbangkan dampak ekonomi yang dialami pelaku usaha karena karyawan diliburkan.
Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik baru yang merugikan pelaku usaha dari sisi pendapatan.
“Tapi kalau informasinya mereka bersedia diliburkan, yah ngga apa-apa juga karena untuk kebaikan bersama,” kata lelaki yang juga menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu, Pandapotan juga mengimbau kepada restoran, hotel, bar maupun pelaku usaha yang lain untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menyikapi wabah corona.
Misalnya mereka turut mengecek suhu tubuh pengunjung saat tiba di tempat usaha, sehingga dapat meminimalisir potensi penyebaran virus.
“Pencegahan ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.