Virus Corona
Kemenlu Larang Pendatang Korsel, Garuda Indonesia tetap Layani Penerbangan dari dan Menuju Korsel
Meski ada larangan tersebut, pihak maskapai nasional Garuda Indonesia tetap melayani operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korsel.
Antisipasi virus corona, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyebut pihaknya melarang pendatang yang berasal dari Iran, Italia dan Korea Selatan untuk datang atau transit di Indonesia.
Namun, meski ada larangan tersebut, pihak maskapai nasional Garuda Indonesia tetap melayani operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan.
Seperti dalam siaran pers yang tertulis dari pihak Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan hingga saat ini tetap beroperasi dengan normal.
Hal ini menyusul kebijakan yang ditetapkan Kementerian Luar Negeri terkait larangan masuk dan transit ke Indonesia.
Bagi para pendatang atau travellers yang dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan di sejumlah kota di Iran, Italia dan Korea Selatan.
"Dengan adanya kebijakan larangan masuk tersebut, saat ini Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian dan otoritas terkait," kata Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, Jumat (6/3/2020).
"Agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik. Khususnya dalam hal tindakan preventif yang perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 dari dan ke Negara atau kota-kota yang terdampak," kata lanjut Irfan.
Saat ini Garuda Indonesia melayani sebanyak 14 frekuensi penerbangan dari dan menuju Seoul setiap minggunya.
Terdiri dari rute penerbangan Jakarta - Seoul vv dan Denpasar - Seoul vv yang masing masing dilayani sebanyak 7 Kali per minggu.
"Garuda Indonesia secara konsisten telah melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi penyebaran Covid-19," tegasnya.
Yaitu melalui pelaksanaan disinfeksi pesawat, penyediaan sarana hand sanitizer dan masker untuk kebutuhan awak pesawat dan kebutuhan mendesak penumpang.
Lalu penggantian HEPA filter pada armada yang digunakan untuk penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran covid-19.
Serta pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas.
"Garuda Indonesia akan terus memantau situasi terkini atas perkembangan epidemi Covid-19 dan berkoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait. Untuk mengambil tindakan yang sekiranya diperlukan guna pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/salah-satu-tempat-perbelanjaan-di-dongdaemun-jung-gu-seoul-south-korea2.jpg)