Virus Corona

Area Bandara Soekarno Hatta Disemprot Cairan Disinfektan di Terminal Kedatangan Internasional

Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta, Edi Rohadi mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19

TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan PT Angkasa Pura II di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk membunuh virus Corona yang melekat di fasilitas umum, Kamis (5/3/2020) dini hari. 

Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Bandara Soetta, Setiap Penumpang Dicek Sampai Tiga Kali

Pengawasan ekstra ketat dilakukan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Tak tanggung-tanggung, pemeriksaan terhadap penumpang yang baru mendarat dari luar negeri dilakukan sampai tiga lapis.

“Di sini lengkap banget dan kompleks banget ya. Pemeriksaannya ketat banget, kalau di negara lain enggak seketat ini. Makanya ini pengalaman sekali ya kayak gini,” kata seorang penumpang, Erlangga, Rabu (4/3/2020) seperti dilansir TribunJakarta.com.

Sulit Mencari di Pasaran dan Sekalinya Dapat, Adi Nugroho Beli Satu Boks Masker Seharga Rp 550 Ribu

Harga Melonjak Mahal, ini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah agar Terhindar Corona

Erlangga sendiri dinyatakan sehat setelah melalui tiga tahap pemeriksaan oleh petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta.

“Alhamdulillah sehat, tadi kalau enggak salah saya panasnya 36 derajat-an. Ya semoga semua sehat-sehat saja,” ujar Erlangga.

Pihak KKP Bandara Soekarno-Hatta membuat lima garis antrean di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Garis antrean tersebut nantinya akan dilalui oleh penumpang di mana di ujung antrean sudah menunggu petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta.

Pengamanan pertama, penumpang akan dipindai menggunakan thermo gun saat mereka sedang mengisi Health Alert Card berwarna kuning.

Bila dinyatakan suhu normal, penumpang akan dipersilahkan memasuki garis antrean yang mana mereka akan secara otomatis dipindai menggunakan thermal scanner.

Kedua, suhu tubuh penumpang yang melewati garis antrean tersebut akan dipantau oleh petugas KKP di depan layar yang menunjukan suhu tubuh.

Dalam layar tersebut langsung terdeteksi suhu tubuh penumpang dalam bentuk angka.

Lapis ketiga yakni petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta kembali mengecek suhu tubuh penumpang menggunakan thermo gun lagi.

Apabila pada lapis terakhir penumpang dinyatakan tidak demam maka ia diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun, bila suhu penumpang tinggi maka alarm akan secara otomatis bunyi dan orang tersebut akan dipandu menuju ruangan pemeriksaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved