Virus Corona
Amigos dan Paloma Bistro Diminta Tutup Sementara, Manajemen: Belum Ada Edaran Resmi
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta minta dua restoran diduga awal merebaknya virus corona ke Indonesia ditutup untuk sementa
Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
TIM medis Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendatangi Restoran Amigos, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.20 WIB.
Tim berjumlah lima orang, dua di antaranya menggunakan pakaian pelindung disertai masker.
Pihak manajemen Restoran Amigos dengan sigap mempersilakan tim medis melakukan sterilisasi dan pengecekan.
• Komplotan Pembobol ATM Selalu Bawa Jimat dan Keris Saat Beraksi, tapi Tetap Saja Diciduk Polisi
Diduga, restoran itu menjadi lokasi awal wabah virus corona menginfeksi dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Founder Restoran Amigos Mulles Ron mengaku menjadi korban dari ramainya pemberitaan awal mula kemunculan wabah virus corona yang merebak di Indonesia.

Ia pun menegaskan dengan adanya pemeriksaan dari ahli medis ini dapat membuktikan restorannya bukan lokasi awal kemunculan wabah virus corona yang ditudingkan.
• Corona Masuk Indonesia, Anies Baswedan Janji Takkan Menomorduakan Keselamatan Warga demi Ekonomi
"Kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih."
"Lebih baik gitu, daripada mereka bagus enggak bersih, enggak hati-hati," katanya saat ditemui di lokasi.
"Kita panggil sekarang tim medis dari pemerintah untuk mengecek karyawan kita."
• MULAI Hari Ini Pengunjung Istana Kepresidenan Diperiksa Suhu Tubuh untuk Cegah Virus Corona
"Karena selama 14 Februari (2020) sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk."
"Jadi untuk mengatur atau mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu dan sosial media, bahwa kita oke," sambungnya.
Tutup Dua Minggu
Mulles Ron memastikan pihaknya menutup operasional restoran hingga dua pekan ke depan.
Ia mengatakan, langkah ini diambil pihak manajemen untuk memastikan sterilisasi lingkungannya dari dugaan penyebaran wabah virus corona yang mulai menginfeksi Indonesia.