Virus Corona
Amigos dan Paloma Bistro Diminta Tutup Sementara, Manajemen: Belum Ada Edaran Resmi
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta minta dua restoran diduga awal merebaknya virus corona ke Indonesia ditutup untuk sementa
Sebab, pihaknya ingin meluruskan terakit ramainya pemberitaan yang menduga penyebaran virus corona berawal dari restorannya itu.
• Harga Masker Melonjak Jadi Rp 200 Ribu per Boks, Warga Borong Sampai 5 Dus di Pasar Proyek Bekasi
"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui sosmed (sosial media), yang kita itu dituduh ada orang Jepang datang ke sini."
"Dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini."
"Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Mulles.
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur
Alasan lain menutup sementara restoran, lanjutnya, untuk memastikan pihaknya siap menanggulangi pemberitaan tersebut melalui pengecekan dari para ahli medis.
Agar pihaknya dapat membuktikan tempatnya bukan awal dari penyebaran virus corona yang banyak disiarkan di jejaring media sosial ataupun media nasional.
"Kita akan memanggil orang untuk bersihin semua filter-filter AC, kita disinfektan, sterilisasi Amigos."
• WARGA Bekasi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur Sempat Kunjungi Malaysia
"Kita tunggu selama dua minggu."
"Setelah dua minggu kita bisa meyakinkan orang atau membuktikan bahwa enggak ada masalah di sini," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal mengecek langsung Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) siang.
• Pemprov DKI Minta Tambahan Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona kepada Pemerintah Pusat
Rencana pengecekan itu dilakukan menyusul masuk virus corona alias COVID-19 ke Indonesia.
Agus, manajer Amigos mengatakan, pihaknya bakal memberi keleluasaan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan.
"Kalau memang beritanya seperti itu, monggo lah dari Dinas Kesehatan ke sini."
• Kaget Dua Warga Depok Kena Virus Corona, Ayu Ting Ting: Serem Juga Ya
"Ayo kita cek semua bareng-bareng," kata Agus saat ditemui di lokasi, Selasa (3/3/2020).
Agus mengaku kaget atas banyaknya pemberitaan yang mengaitkan restorannya itu sebagai awal dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona.
Sebab, dugaan infeksi itu menyebar kala dua WNI itu bertemu Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang dalam kegiatan dansa bertajuk Latin Night.
• VIRUS Corona Sampai Indonesia, Ini Imbauan KAJ untuk Umat Katolik Jakarta dan Sekitarnya
"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap Hari Jumat."