Pemilik Toko Sembako di Teluk Gong Jual Barang Harga Normal dan Sisihkan Khusus Pelanggan
Pemilik Toko Sembako di Teluk Gong Jual Barang Harga Normal dan Sisihkan Khusus Pelanggan. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Junianto Hamonangan |
SUSANNA Indriyani (57), pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara yang viral di media sosial menjual barang dagangannya dengan harga normal.
Padahal ketika itu masyarakat dilanda kepanikan setelah diumumkannya dua orang WNI yang positif virus corona pada Senin (1/3) lalu. Bahkan ia masih menyisihkan sebagian untuk langganan.
Susanna mengaku dirinya tidak tertarik untuk mengambil keuntungan berlebihan ditengah situasi yang tidak menentu. Ia pun tidak berpikir menaikkan harga kecuali memang ada kenaikan.
"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, nggak. Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna, Rabu (4/3).
• Pemprov DKI Terima 2 Ribu Panggilan Masuk Soal Virus Corona
Susanna menceritakan sembako yang dijual masih harga normal seperti gula seharga Rp 13.500 per kilogram maupun mie goreng instan seharga Rp 95 ribu per dusnya.
Susanna juga membatasi jumlah pembelian agar warung-warung kecil langganannya bisa tetap berjualan. Hal itu dilakukan agar puluhan warung kecil bisa tetap berjualan karena mempunyai stok.
"Kalau orang lain beli banyak saya nggak jual. Kasian dong buat mereka (warung kecil)," ucap Susanna.
Susanna mengaku tidak tega langganannya seperti pemilik warung kopi, warung makan, hingga kantin sekolah kehabisan stok akibat diborong warga.
"Kalau dia kan buat tukang becak makan di sana. Karyawan kita juga makan di sana. Kita nggak pikirin kita sendiri. Harus semua dapat," tegas dia.
Tidak lupa wanita yang telah berjualan sejak 30 tahun lalu itu juga mengajak pembeli yang datang untuk ikut berdoa agar penanganan virus corona ini cepat tuntas.
"Setiap orang datang saya selalu bilang pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya. Ini paling penting, bukan barang-barang itu," ungkap Susanna.
• Sampah Berserakan di Trotoar Jembatan, Begini Reaksi Pemkab Tangerang