Virus Corona

Mencegah Virus Corona, Jahe Merah Jadi Buruan Warga di Pasar Induk Kramat Jati

Bahan rempah seperti jahe merah, kunyit dan temulawak, telah lama dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Bumbu dapur seperti jahe merah diburu masyarakat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mencegah tertular virus corona, Rabu (4/3/2020). 

Bahan rempah seperti jahe merah, kunyit dan temulawak, telah lama dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Sejak kabar kasus virus corona di Indonesia, jahe merah kini diburu warga.

Warga menggunakan jahe merah untuk mencegah virus corona.

Beten (45), pedagang rempah di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, sejak dua hari belakangan ini, jahe merah terus diburu masyarakat.

"Banyak yang nyari, di tempat saya sendiri tinggal berapa kilogram saja ini, karena dari kemarin banyak yang cari," kata Beten, Rabu (4/3/2020).

Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Ini Nasib Harga Jahe Merah Diburu di Pasar Baru Bekasi

JAHE Merah Kini Diburu Setelah Masker, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya. Cegah Virus Corona?

Menurutnya, jahe merah dianggap bisa menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus corona sehingga bumbu dapur ini pun laris manis.

Namun saking banyaknya pembeli, stok jahe merah pun kian menipis dan persediaan terbatas, serta jarga melonjak.

"Ya akibatnya jadi naik harganya. Kemarin masih dijual Rp 40.000 per kilogram, kini harganya sudah mencapai Rp 60 .000 per kilogram," ujar Beten.

Beten memprediksi stok yang dimilikinya dan pedagang lain hanya akan bertahan selama dua hari kedepan.

Pasalnya, jahe merah hingga kini belum dikirim distributor.

UPDATE Karena Corona Harga Jahe Merah di Pasar Baru Metro Atom Merangkak Naik, Ini Alasannya

Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Bandara Soetta, Setiap Penumpang Dicek Sampai Tiga Kali

"Ya mudah-mudahan saja dapat segera dikirim, karena harganya juga lagi bagus," tuturnya.

Meski harga jahe merah mengalami kenaikan, hal tersebut tak terjadi pada bahan rempah lainnya seperti kunyit dan temulawak.

Harga bumbu dapur yang dijual pun belum mengalami peningkatkan dibandingkan jahe merah.

"Kami sih berdoanya agar tak ada penimbunan, sehingga barang ada terus dan pembelinya banyak juga," katanya.

Bukan Borong Masker, Ade Fitrie Jaga Kebersihan Diri Sendiri Untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Sementara itu, seorang pembeli jahe merah bernama Thamrin (39) mengaku sengaja membeli jahe merah  jumlah  lebih banyak dari biasanya.

Thamrin mengatakan,  membeli jahe merah untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah terserang virus corona.

"Karena manfaat yang didapat itulah makanya jahe merah diburu. Untuk daya tahan tubuh saja," ungkap Thamrin. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved