Yusuf Mansur
Cerita Lengkap Ustaz Yusuf Mansur Melapor Polisi Karena Dituduh Menipu
Ustaz Yusuf Mansur meluapkan emosinya karena dituduh sebagai penipu. Ia pun berencana untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib.
Ustaz Yusuf Mansur meluapkan emosinya karena dituduh sebagai penipu. Ia pun berencana untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib.
"Lagi siap-siap (lapor polisi)," ujar Yusuf Mansyur kepada Warta Kota, Rabu (4/3/2020).
Dirinya segera melaporkan ke polisi terhadap sejumlah pengelola media online, netizen dan yang lainnya.
Orang-orang tersebut dinilai telah menyerang kehormatan Yusuf Mansur dan di antaranya menuduh sebagai penipu.
"Selama ini saya diam dan ngalah. Setelah saya pikir, klarifikasi terbaik yaitu ada dua. Yang pertama di penegak hukum dan selama ini saya jalani itu," ucapnya.
• Amblas Sedalam 1 Meter, Jalan Kesatriaan X Lumpuh Total, Roda Dua dan Empat Tak Bisa Lewat
• Warganet Ramaikan Nama Sita di Twitter, Viral Pesan dan Foto Diduga Pasien Virus Corona di Depok
• SADIS! Pelajar Tangerang Dihujani Bacokan dan Sabetan Parang, Ini Akibatnya
• Viral di Medsos Sejumlah Jalan di Kota Tangerang Macet Parah Karena Banjir, Bikin Jengkel Warga
Ia ingin membuktikan bahwa dirinya tak seperti apa yang dituduhkan. Menurutnya mereka itu telah memfitnah dan menyebarkan hoax.
"Yang kedua regulator sama ke penegak hukum. Jadi kalau saya dipanggil polisi saya datang, karena mereka lapor. Alhamdulillah saya datangi terus, bukan karena saya deket dengan siapa - siapa. Tapi karena memang substansinya, ya enggak bener," kata sang Ustaz.
Bahkan dengan maraknya tuduhan tersebut berdampak pada karir Yusuf Mansyur. Begitu juga dengan sejumlah orang - orang di sekitar lingkungannya.
"Karena jadinya orang - orang di Masjid seperti musuhin saya. Kashian jadinya teman - teman panitia saya, untuk ngundang saya itu ditentang. Karena takut Masjidnya nanti jadi ajang penipuan saya. Nanti jemaah ditipu, Astagfirllah," ungkapnya.
• Terkena Dugaan Awal Penyebar Wabah Corona, Pihak Manajemen Restoran Akui Alami Kerugian
"Terus santri-santri saya diserang. Pokoknya orang-orang yang berpihak sama saya jadi diserang sama orang-orang yang termakan sama berita hoax. Kemudian itu lah yang jadi bahan pertimbangan saya melaporkan ke polisi," sambungnya.
Yusuf Mansur menyebut orang-orang di sekelilingnya juga menjadi terpojok. Ia menempuh jalur hukum ini untuk memperbaiki ekonomi umat.
"Karena kita masuk ke sini mulai dari nol. Mulai dari ngurusin regulasinya ke berbagai regulator. Termasuk ke BI, OJK, Kemendag, MUI. Kemudian ketaatan hukumnya dan lain - lain sebagainya. Jadi, perjuangan ekonomi umat jadi bermasalah. Tantangannya di bawah jadi semakin berat, karena saya selama ini diam saja dan semua hal dianggapnya benar. Padahal memang ada yang sepertinya benar. Tapi karena sudut pandangnya berbeda, ya jadi berbeda," beber Yusuf Mansur.
• KISAH Pilu di Balik Gugurnya Para Dokter, Tenaga Medis Bahkan Direktur RS di China
Dijadikan Kedok
Ustaz Yusuf Mansur juga menjelaskan mengenai pelaporan soal Tahfidz Quran. Karena banyak penolakan-penolakan membuka soal Tahfidz Quran dianggapnya kedok.
"Kemudian dianggapnya basa basi saya. Artinya kan itu enggak benar. Padahal ini Al-Quran. Kami mau bangun rumah Tahfidz di seluruh desa, tapi penolakan terjadi karena berita-berita hoax," imbuh Yusuf Mansur.
"Dan yang akan kita laporkan, bukan cuma mereka - mereka yang selama ini nyerang, bikin buku, laporin sana sini. Bukan itu saja, tapi juga kita akan laporin akun-akun yang di medsos yang terprovokasi, lalu mereka memprovokasi orang lain. Ini juga yang kita inpentalisir banget untuk kemudian kita ikut ngejar juga. Biar jadi pelajaran, bahwa jangan senang kalau ada orang dituduh, kemudian dipermaslahkan," tuturnya.
• Ini Langkah TNI Apabila Ada WNI yang Terinfeksi Virus Corona di Pulau Sebaru
Menurutnya persoalan ini memang harus diangkat ke permukaan. Dan menjadi bahan peringatan serius kepada para penuduh itu.
"Sebagai persiapan woro - woro bahwa Insya Allah saya akan siap - siap melaporkan balik semuanya. Apalagi, terakhir ini katanya mereka akan melaporkan ke Pengadilan Negeri dengan tuduhan yang juga masih sumir. Tuduhan yang masih sekunder, tuduhan yang Alhamdulillah yang saya tidak di Moya Vidi," jelasnya.
"Moya Vidi itu bukan proyek saya. Dan saya sama sekali tidak menipu di sana, bahkan teman saya yang mengelola Moya Vidi itu pun bukannya nipu. Tapi karena ada moratorium, enggak jadi bikin apartemen dan sebagainya," tambah sang Ustaz.
"Malah duit ekosistem saya atau duit orang - orang yang ikut dengan saya yang sudah nyemplung di sana. Kurang lebih satu setengah milyar, itu malah saya ganti dengan pelan - pelan. Saya bilang sudah enggak apa - apa saya yang bayar dah proses awal dulu. Saya masukin jadi untuk patungan Hotel Siti," terang Yusuf Mansur.
• WOW! Siswa yang Daftar KIP Kuliah Tidak Dipungut Biaya untuk Ikut UTBK, Begini Caranya
"Jadi mereka enggak punya saham di Hotel Siti, tapi saya bikin jadi punya. Karena mengkonvertnya Moya Vidi ke situ. Tapi belakangan banyak sekali yang ngambil, kemudian saya minta ijin kalau cashflow ada saya pulangin, saya kembalikan dan enggak ada yang ditunda - tunda," sambungnya.
"Alhamdulillah atas ijin Allah sudah tinggal dikit. Nah ini yang kemudian dinyaringkan bunyinya seperti itu lah. Kaya yang di Polrestabes Surabaya terkait kasus perumahan fiktif, itu saya tidak ada di sana dan cuma dibawa - bawa. Itu pun videonya di blowup, statmennya dirajut, sekan # akan saya yang menipu. Tapi saya diam aja dan ternyata berdampak kepada perekonomian umat kita jadi banyak hambatan," paparnya. (dik)