Virus Corona
Menkes: Kamu Nggak Sakit Kok Pake Masker, Bikin Harga Mahal
Menurut Terawan, masyarakat tidak perlu menggunakan masker atau memborongnya secara berlebihan apabila tidak sakit.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Warta Kota Junianto Hamonangan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta agar masyarakat bijak menyikapi virus corona seiring meningkatnya harga masker.
Menurut Terawan, masyarakat tidak perlu menggunakan masker atau memborongnya secara berlebihan apabila tidak sakit.
"Kamu nggak sakit kok pake masker, bikin harga mahal," ucap Terawan, di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3).
• Pemkot Depok Isolasi 14 Hari Warga Komplek di Lingkungan Rumah Korban Positif Virus Corona
Selain itu masyarakat juga tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki riwayat bersentuhan langsung dengan penderita virus corona.
"Takutnya dimana? Wong ini terjadi karena kontak langsung. Jadi disitu lah rasionalitas yang perlu dibangun," kata Terawan.
• Korban Virus Corona Depok Alami Batuk Keras dan Demam 10 Hari Sebelum Berobat ke Rumah Sakit
"Supaya kamu tidak kemana-mana maskeran. Dikira kamu yang sakit. Nanti kamu di-tracking," ungkap Terawan.
Sebelumnya harga masker terus melonjak drastis seiring dua WNI terinfeksi virus corona usai berinteraksi dengan WN Jepang.
Harga satu boks isi 50 masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur melonjak naik dari biasanya Rp 25 ribu menjadi Rp 350 ribu. (jhs)
• Temuan Pertama Virus Corona, Pasar Pramuka Banjir Pembeli Masker
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/menteri-kesehatan-terawan-agus-putranto-mengunjungi-rspi-sulianti-saroso.jpg)