Lingkungan Hidup
Ingat, Alfamart dan Indomaret di Kota Bekasi Sudah Tidak Sediakan Kantong Plastik tapi Kantong Kain
PEMERNTAH KOTA BEKASI mulai menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di retail modern per 1 Maret 2020.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kita sudah tidak sediakan kantong plastik dari kemarin, Mas. Kita pakai kantong bahan kain berbayar Rp 5.000 untuk yang ukuran kecil, kalau ukuran besar Rp 10.000."
PEMERNTAH KOTA BEKASI mulai menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di retail modern.
Penerapan dimulai awal Maret 2020 ini di seluruh retail modern seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart Giant, Alfamidi, Grosir Superindo dan lainnya.
Pantauan Wartakotalive.com di salah satu Indomaret di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi kantong plastik sudah tidak disediakan kantong plastik.
• Awas, Sanksi Tegas bagi Retail Modern di Kota Bekasi yang Masih Sediakan Kantong Plastik
• Dukung Program Pemkot Bekasi, Per Maret 2020 Alfamart di Kota Bekasi Tidak Sediakan Kantong Plastik
• Satu Pekan Sebelum Berlaku, Wakil Wali Kota Bekasi Datangi Retail Terkait Larangan Kantong Plastik
"Kita sudah tidak sediakan kantong plastik dari kemarin mas," kata Qolbi (26) salah satu kasir Indomaret, pada Senin (2/3/2020).
Sebagai pengganti plastik, kata Qobli, tersedia kantong ramah lingkungan berbahan kain. Kantong itu berbayar seharga Rp 5.000.
"Kita pakai kantong bahan kain, berbayar Rp 5.000 untuk yang ukuran kecil, kalau ukuran besar Rp 10.000," ucap dia.
Ia juga mengatakan pada hari pertama Minggu, 1 Maret 2020 maupun hari ini Senin, 2 Maret 2020 masih banyak warga yang tidak mengetahui informasi tersebut.
Padahal, telah dipasang poster maupun pemberitahuan tentang hal ini.
"Ya, masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang larangan kantong plastik ini. Kita terus memberitahu, padahal dari jauh hari," kata dia.
Mendukung
Seperti seorang pembeli bernama Andika Fadil (23) yang mengaku belum tahu informasi larangan kantong plastik tersebut.
"Belum tahu ini, tapi ini program bagus ya. Secara pribadi saya dukung," kata dia.
Dirinya tahu soal ini saat hendak bayar di kasir. Kasir langsung memberitahu bahwa sudah tidak lagi sediakan kantong plastik.
"Tadi pas mau bayar dibilangin kasir sudah ngga ada kantong plastik. Ya jadi beli tas kain tadi," ucap dia.
Hasil pengamatan Wartakotalive.com di beberapa minimaret modern seperti Alfamart dan Indomet tampak sudah tidak sediakan kantong plastik.
Tunjukkan tumbler
Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen dalam mengurangi sampah plastik.
Pada apel pagi hari ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN menunjukkan tumblenya di hadapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, serta Sekretaris Daerah Reny Hendrawaty.
Mereka diwajibkan membawa tumbler. Tidak lagi boleh ada botol plastik atau kantong plastik masuk ke area lingkungan Pemkot Bekasi.
"Kita harus ikut kontribusi dalam program bebas kantong plastik ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Senin (2/3/2020).
Rahmat menyebut mengenai sampah dari total 1700 ton perhari, masih ada sekitar 300 ton yang tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Maka darinya pengurangan sampah plastik ini dapat menekan volume sampah yang ada," kata dia.
Pada awal Maret ini, Pemkot Bekasi telah melarang retail modern menyediakan kantong plastik.
Pihaknya telan melakukan sosialisasi baik ke pusat perbelanjaan kecil maupun besar.
Sejumlah perwakilan dari retail modern hadir dalam kegiatan itu yakni dari Hypermart Giant, Indomaret, Alfamart, Alfa Midi, dan Grosir Superindo.
Mereka juga menunjukkan sejumlah kantong kain penganti kantong plastik.
"Pagi ini sejumlah perwakilan dari retail modern hadir. Ini jadi bentuk komitmen retailnya tidak lagi menyediakan kantong plastik," papar dia.