Pilkada Solo
Bagaimana Nasib Putra Jokowi di Pilkada Solo, Sekjen PDIP: Tinggal Menunggu Waktu yang Tepat
PDIP hingga kini belum mengumumkan calon Wali Kota Solo, meski tiga orang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test).
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum mengumumkan calon Wali Kota Solo, meski tiga orang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test).
Ketiga calon tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakoso.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh pemetaan terkait Pilkada Solo telah dilakukan, dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri juga telah memberikan pengarahan.
• BESOK Debut di Liga 1, Mantan Juventus Ini Bergairah Bawa Persija Menang Lawan Borneo FC
"Tapi berdasarkan konstitusi partai, ketua umum yang punya kewenangan dalam menetapkan," kata Hasto seusai menutup Rakerda DPD PDIP Kalimantan Timur, Sabtu (29/2/2020) malam.
Disinggung peluang putra sulung Jokowi akan dimajukan PDIP dalam pemilihan wali kota Solo pada 2020, Hasto tidak dapat memastikan, karena semua keputusan dan waktunya ada di tangan Megawati.
"Intinya semua menyerahkan keputusan ke ketua umum, dan sekali lagi sampai sekarang keputusan belum diambil."
• Bisnis Prostitusi Onliine, Pemuda Ini Jual Paket Threesome Rp 1,5 Juta, Paket Virgin Rp 10 Juta
"Tinggal menunggu waktu yang tepat," tutur Hasto.
Menurutnya, Kota Solo merupakan wilayah yang strategis, karena menjadi basis PDIP dan tempat awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam memulai karier di dunia politik.
"Pak Jokowi berproses dari Solo sebagai wali kota, jadi gubernur (DKI Jakarta), dan akhirnya jadi Presiden."
• Anies Baswedan Diminta Batalkan Formula E Imbas Virus Corona, Berpotensi Didenda Rp 700 Miliar
"Faktor-faktor strategis itulah menjadi bagian pertimbangan," ucap Hasto.
Pengumuman calon wali kota Solo, lanjutnya, akan berbarengan dengan calon-calon kepala daerah untuk Bali dan Makassar.
"Nanti dalam satu kesatuan (Bali dan Makassar), mengapa?"
• Musim Lalu Dipecat Persija, Edson Tavares Siap Berikan Mimpi Buruk bagi Macan Kemayoran di GBK
"Karena kemarin di Bali sedang merayakan Hari Raya Galungan, sehingga menunggu Bali."
"Tentu saja kami menghitung dengan sebaik-baiknya, faktor politiknya, apalagi sekarang dunia sedang dicekam wabah virus corona."
"Sehingga, kami mencari momentum yang tepat," sambung Hasto.
• DUA Musim Imbang Terus di Laga Awal Liga 1, Besok Persija Siap Ubah Tradisi
Sementara, Hasto Kristiyanto meminta para pengurus daerah mengajak anak-anak muda untuk bergabung ke partai.
Menurut Hasto, perekrutan anak muda ke PDIP sebagai langkah menyiapkan regenerasi kepemimpinan, khususnya menghadapi Pemilu 2024.
"Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka) pun bergabung ke PDI Perjuangan."
• Warganya Banyak Darah Tinggi karena Banjir, Wali Kota Tangerang Bangga Sudah Bangun 1.930 Drainase
"Kita welcome, karena kita harus siapkan regenerasi kepemimpinan itu," katanya di hadapan pengurus PDIP se-Kalimantan Timur.
Hasto pun meminta, modernisasi partai harus dilakukan demi menjawab tantangan yang ada, satu di antaranya aktif bermedia sosial dalam menggaet anak muda.
Hasto juga mengingatkan kader partainya untuk menyentuh kehidupan rakyat, dan jangan lagi membayangkan berpartai yang tugasnya hanya mengetuk palu sidang.
• INI Dia PM Malaysia Baru Pengganti Mahathir Mohamad, Disebut Masih Keturunan Bugis-Jawa
"Tapi bergerak di bawah, ciptakan gerakan berdikari bersama rakyat," ujarnya.
Sebagai contoh, di Kalimantan, diprediksi bahwa ikan Lais, yang khas Indonesia, hampir punah.
Maka para kader yang duduk di eksekutif dan legislatif sebaiknya mendorong kegiatan riset dan upaya menjaga habitat ikan tersebut melalui peraturan daerah.
• SETELAH Tembak Petugas Kebersihan, Perampok Toko Emas Leluasa Kabur karena Nyali Warga Ciut
"Anda juga harus mengembangkan industri kuliner dan makanannya bersama masyarakat," ppar Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut mayoritas kader mendukung Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali Kota Solo.
"Secara dinamina politik internal di DPP partai, keinginan mencalonkan Gibran sebagai wali Kota Solo itu cukup besar," ujar Basarah di kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Namun, Basarah belum dapat memastikan apakah nanti partai memajukan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai wali Kota Solo atau tidak.
• Tawuran Warga di Pasar Minggu Tewaskan Satu Remaja, Sepakati Lokasi Bentrok Lewat Medsos
"Saya tidak mau mendahului keputusan ketua umum, tapi sejauh ini peluang Gibran untuk dicalonkan PDI Perjuangan cukup besar," tutur Basarah.
Basarah melihat, Gibran yang merupakan generasi milenial memilki potensi besar dalam merebut suara masyarakat solo.
Apalagi, pada 2030 Indonesia mengalami bonus demografi.
• Stop 36 Kasus, Ketua KPK: Lebih Baik Dicurigai tapi Terbuka Daripada Dipercaya tapi Sembunyikan Data
"Dia seorang anak muda dari generasi milenial yang kami harapkan di dalam konteks regenerasi kepemimpinan bangsa," ucap Basarah. (Seno Tri Sulistiyono)