Banjir Tangerang

Warganya Banyak Darah Tinggi karena Banjir, Wali Kota Tangerang Bangga Sudah Bangun 1.930 Drainase

SUDAH sepekan banjir di kawasan Periuk, Kota Tangerang tak kunjung surut. Sejumlah warga yang terdampak pun banyak yang terserang penyakit.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Tenaga medis Puskesmas Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Ia menyebut sepekan banjir yang belum surut, menyebabkan 60 orang mengalami sakit. 

SUDAH sepekan banjir di kawasan Periuk, Kota Tangerang tak kunjung surut.

Sejumlah warga yang terdampak pun banyak yang terserang penyakit.

Mereka dievakuasi di posko pengungsian.

Ini Alasan Bilik Asmara Sulit Direalisasikan di Lapas, Seperti yang Diminta DPR

Ada pula yang masih bertahan di rumah lantai dua, dan pindah ke rumah sanak sauaranya.

Di lokasi pengungsian didirikan posko kesehatan.

Sejumlah warga yang tumbang itu pun berobat ke posko tersebut.

Polisi Ciduk Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta, Tersangkanya Warga Jakarta Utara

Hal itu diungkapkan Ari, tenaga medis Puskesmas Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Ari merinci sudah lebih dari 60 korban banjir yang mengalami sakit.

"Hari pertama itu ada 36 orang yang berobat."

HAMPIR Sepekan Kebanjiran, Warga Tangerang: Itu Wali Kota Bolak-balik ke Sini Mulu Mana Hasilnya?

"Kemudian disusul dengan hari berikutnya yakni 14 dan 11 orang," ujar Ari saat ditemui Wartakotalive di posko kesehatan, Periuk, Kota Tangerang, Jumat (28/2/2020).

Para pasien ini terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dan lansia. Jenis penyakitnya pun beragam.

"Ada yang demam, diare dan gatal-gatal," ucapnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Bencana Persepsi Manusia, Alam Cari Kestabilan

Bahkan menurut Ari, sebagian korban banjir ini mengalami tensi darah yang cukup tinggi, sehingga membuat mereka tumbang.

"Banyak yang darah tinggi, stres karena banjir ini," terang Ari.

Ari menuturkan, stok obat-obatan pun masih mencukupi di posko kesehatan ini, begitu juga dengan peralatan dan tenaga medis.

Meski Bisa Berenang, Warga Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Hilang Terseret Banjir

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved