Virus Corona
Status Risiko Virus Corona Masuk Level Tertinggi, WHO Sebut Covid-19 Menyebar ke 55 Negara
Kini, status risiko virus corona masuk level tertinggi lantaran virus corona atau Covid-19 menyebar ke 55 negara.
Penyebaran virus corona Virus ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia selama sepekan terakhir dan menyebabkan pasar saham merosot ke level terendah sejak krisis keuangan global 2008.
Hal tersebut terjadi lantaran kekhawatiran akan penyakit itu dapat mendatangkan malapetaka pada ekonomi dunia.
Lebih dari 2.900 orang telah meninggal dan lebih dari 85.000 telah terinfeksi di seluruh dunia sejak virus tersebut muncul dari pasar hewan di pusat kota Wuhan di China pada bulan Desember 2019.
Sebagian besar infeksi telah terjadi di China, tetapi lebih banyak kasus harian kini dicatat di luar negeri, dengan Korea Selatan, Italia, dan Iran muncul sebagai titik fokus utama.
Korea Selatan memiliki kasus terbanyak di luar China, dengan hampir 3.000 infeksi karena 594 lebih banyak pasien dilaporkan pada hari Sabtu (29/2/2020), peningkatan terbesar negara itu hingga saat ini.
Di negara tetangga Korea Utara, pemimpin Kim Jong Un memperingatkan para pejabat tinggi tentang "konsekuensi serius" dari kegagalan mencegah wabah virus corona baru di sisi perbatasan mereka.
Negara miskin, dengan sistem perawatan kesehatan yang lemah dan tidak lengkap, telah menutup perbatasannya untuk mencegah penyebaran penyakit ke wilayahnya.
Dampak ke ekonomi global Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan, bank sentral siap untuk melakukan intervensi jika diperlukan.
Mengingat risiko virus corona terhadap perekonomian negara tersebut terusb meningkat.
Data resmi yang dirilis di China pada Sabtu (29/2/2020) menunjukkan tingkat dampak virus corona terhadap negara tersebut dengan aktivitas manufaktur jatuh ke level terendah pada rekor pada Februari ketika industri-industri utama terhenti aktivitasnya.
Lebih banyak peristiwa global terganggu akibat epidemi tersebut, dengan Amerika Serikat menunda pertemuan puncak regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang dijadwalkan di Las Vegas bulan depan.
"Ini bukan saatnya untuk panik. Ini saatnya untuk bersiap-siap sepenuhnya," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Upaya-upaya itu datang ketika jumlah kematian dan infeksi baru telah mereda di China, setelah upaya karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya mengunci puluhan juta orang di kota-kota yang paling parah dilanda virus corona.
136 Pasien Dalam Pengawasan di Indonesia