Banjir Jakarta
Jalan Latumeten Raya Ditutup Total, Banjir Tak Kunjung Surut Meski 2 Pompa Mobile Sudah Dikerahkan
JALAN Latumeten Raya, Jelambar, Grogol Petamburan, ditutup total karena banjir setinggi 80 sentimeter.
Penulis: Desy Selviany |
"Kami dapat 2 pompa saja, karena pompa lain dikerahkan ke wilayah yang banjirnya lebih parah dan lama surut," jelas Yusuf.
Air mulai masuk ke kawasan tersebut sejak pukul 02.30 WIB.
Pukul 06.30 WIB ketinggian air banjir terus bertambah.
• Kecamatan Periuk Tangerang Banjir Lagi Sampai 140 Cm, Warga Diteriaki Pakai Toa Agar Mengungsi
Yusuf tidak dapat memastikan kapan air dapat benar-benar surut di kawasan itu.
Sebab, hal itu tergantung curah hujan dan kondisi Kali Grogol.
"Jadi memang di sini tergenang karena volume air hujan yang tinggi sejak Minggu malam," papar Yusuf.
• 2 Warga Cipinang Melayu Tewas Tersengat Listrik, Ketinggian Banjir Lebih dari 3 Meter
Sebelumnya, Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terendam banjir, Selasa (25/2/2020) pagi.
Akibatnya, kemacetan di kawasan tersebut tidak dapat dihindarkan.
Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari mengatakan, kawasan tersebut tergenang banjir sejak pukul 03.00 WIB.
• Kembali Gaungkan Usulan Motor Masuk Tol, Bamsoet: Karena Kita Sama-sama Bayar Pajak
Banjir itu akibat luapan Kali Angke yang sudah terjadi sejak Senin malam.
Pihak Kelurahan dan Sudin Sumber Daya Air (SDA) disebut sudah berjaga dan mengerahkan pompa mobile untuk mengatasi luapan Kali Angke.
Namun, hal itu tetap sulit dilakukan karena ketinggian air di Kali Angke yang tidak kunjung berkurang.
• HASIL Survei PRC dan PPI: Hanya Banjir yang Bisa Kalahkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
"Saat ini limpasan air di Jalan Tubagus Angke mencapai 30 sampai 40 sentimeter," ujar Novi ketika dihubungi pada Selasa pagi.
Ia tidak menampik akibat genangan itu kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Tubagus Angke.
Petugas Dishub disebut sudah turun ke lokasi untuk mengamankan situasi lalu lintas di tengah banjir.
• Satpam Meninggal Saat Banjir di Bekasi, Camat Duga karena Tersetrum, Kata Saksi Mungkin Jantungan