Pilpres 2024
HASIL Survei PRC dan PPI: Hanya Banjir yang Bisa Kalahkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
POLITIKA Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei proyeksi politik 2024.
"Anies enggak hanya layak disebut capres tapi dia juga bisa disebut cawapres," ungkap Adi.
Survei dilakukan pada 25 Januari-10 Februari 2020.
Responden survei sebanyak 2.197 orang, yang tersebar proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
• Hasil Ngobrol Privat dengan Ketua DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Bulan Depan Jakarta Punya Wagub Baru
Jenis pekerjaan responden didominasi ibu rumah tangga (24,9 persen), petani (19,6 persen), wiraswasta (19,2 persen), buruh tani (8,3 persen), karyawan swasta (6,3 persen), serta tidak bekerja (5,3 persen).
Profil responden dari sisi pendidikan, mayoritas berasal dari tamatan SD (31,1 persen), tamatan SLTA (27,7 persen), tamatan SLTP (20,1 persen), sarjana S1 (5,5 persen).
Proporsi laki-laki dan perempuan sebesar 50,1 persen-49,9 persen.
• Sandiaga Uno Minta Polemik Balapan Formula E di Monas Segera Dihentikan, Singgung Piala Dunia U-20
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, dengan Margin of Error (MoE) 2,13 persen.
Respons rate survei 99,86 persen.
Versi Indo Barometer
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah kepala daerah yang paling dikenal untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, kepala daerah dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Anies Baswedan, dengan tingkat pengenalan sebesar 91,7 persen
Hal itu ia sampaikan pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional "'encari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024', di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) siang.
• Pria Ini Jadi Korban Pencurian Modus Geser Tas, Sehari Kemudian Istrinya Di-SMS Terduga Pelaku
"Anies Baswedan menjadi kepala daerah yang paling dikenal, yakni 91,7 persen, meskipun populasi DKI Jakarta hanya 4 persen dari populasi nasional," ungkap Qodari.
Qodari menjelaskan, satu di antara faktor Anies Baswedan sangat dikenal publik, karena statusnya sebagai Gubernur di Ibu Kota Negara dan pusat media massa, khususnya televisi.