Peluang Usaha
Luncurkan 100 Gerai Ayam Goreng Bikin Tajir, Wahyoo Tawarkan Penghasilan Tambahan hingga Rp 15 Juta
Produk AGBT membantu peningkatan perekonomian masyarakat melalui tambahan pendapatan bagi para mitra Wahyoo dengan penghasilan hingga Rp 15 juta.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kami memandang kerjasama gerai Ayam Goreng Bikin Tajir ini sebagai peluang yang menguntungkan bagi perusahaan dan calon mitra, juga membantu membuka peluang usaha bagi masyarakat...”
WAHYOO perusahaan rintisan (startup) teknologi yang memberdayakan warung-warung makan di Indonesia, meluncurkan 100 gerai Ayam Goreng Bikin Tajir (AGBT) di Sequis Tower, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
Andre Manuhutu selaku VP Ayam Goreng Bikin Tajir (AGBT) Wahyoo mengatakan Ayam Goreng Bikin Tajir ini merupakan hasil kerja sama Wahyoo dengan Sierad Produce.
• Kenalkan Fitur App Baru, Wahyoo Targetkan 50.000 Mitra Warung Makan Digital jadi Pengusaha Jutawan
• Luncurkan Program Pembinaan Mitra, Wahyoo Targetkan Jangkau 13.000 Warung Makan
• Target Kemitraan Wahyoo Ditingkatkan Hingga Akhir Tahun, Apa Itu Wahyoo?
“Sierad Produce merupakan perusahaan penyuplai makanan fast food berkualitas ke berbagai brand yang sudah terkenal. Pastinya sudah terjamin kualitasnya, sehingga kami merasa percaya diri program AGBT ini dapat diterima dengan baik oleh konsumen” ungkap Andre.
Produk AGBT ini, lanjut Andre, dihadirkan untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat melalui tambahan pendapatan bagi para mitra Wahyoo.
“AGBT menawarkan penghasilan hingga Rp 15 juta per bulan,” imbuhnya.

100 Outlet
Saat ini mitra AGBT telah mencapai 100 outlet yang tersebar di seluruh Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Program binaan Wahyoo dan Sierad Produce ini ditargetkan mencapai 1.000 outlet pada akhir tahun 2020 mendatang.
"Kami memandang kerjasama gerai Ayam Goreng Bikin Tajir ini sebagai peluang yang menguntungkan bagi perusahaan dan calon mitra, juga membantu membuka peluang usaha bagi masyarakat,” tutur Managing Director Foods Sierad Produce Dicky Saelan.
Dicky melihat Wahyoo sebagai perusahaan startup agresif yang berkomitmen serius mengembangkan usaha mikro menengah dengan memanfaatkan teknologi.
Selain itu, Wahyoo juga mempunyai jaringan warung yang cukup banyak untuk bisa menjalankan bisnis ayam goreng ini.
“Ayam potong sebagai bahan utama AGBT ini terjamin kualitasnya, di mana proses pemotongannya dilaksanakan di rumah potong ayam perusahan (Sierad Produce) yang telah bersertifikasi halal dan memenuhi standar kualitas internasional,” tandas Dicky.
Keuntungan
Salah satu mitra mitra sukses AGBT ialah Warung Makan Ragil yang terletak di Salemba.
Sumarsih selaku pemilik Warung Makan Ragil mengaku sangat terbantu dengan adanya AGBT ini.
“Saya bergabung dengan AGBT sejak munculnya produk ini pada Juni 2019. Saya antusias dengan produk ini karena sangat mudah untuk menjualnya. Alhamdulilah, Ayam Tajir ini sangat diminati oleh masyarakat, mulai dari anak kecil sampai orang tua,” ujar Sumarsih.