Virus Corona
Mahasiswa Bunuh Diri di Rumah Sakit Mengira Positif Virus Corona, Padahal Hasil Laboratorium Negatif
Seorang mahasiswa bunuh diri di rumah sakit, lantaran mengira positif virus corona. Namun kenyataannya, hasil laboratorium negatif virus corona.
Seorang mahasiswa bunuh diri di rumah sakit, lantaran sang mahasiswa mengira positif virus corona.
Namun kenyataannya, hasil laboratorium menyatakan sang mahasiswa bunuh diri negatif virus corona.
Kasus mahasiswa bunuh diri dikira positif virus corona tersebut, kini dalam penanganan pihak kepolisian.
Sebelumnya korban memang mengalami sakit sesak nafas yang mirip virus corona.
• Setelah Digeser Isu Trenggiling, Penyebab Virus Corona Kembali ke Kelelewar, Tapi Begini Jalurnya
• Buku The Eyes of Darkness Terbitan 1981 Jadi Sorotan Dunia, Sebut Virus Wuhan-400, Virus Corona?
• Dua Warga Depok Negatif Virus Corona, Identitas Dirahasiakan Sesuai Instruksi Pemprov Jabar
Ia kemudian memasuki karantina dan diperiksa dalam lab.
Ia merupakan mahasiswa asing yang diketahui tewas bunuh diri di Rumah Sakit King Fahd Jeddah Arab Saudi, setelah mengira dirinya tertular virus corona pada Sabtu (15/2/2020).
Dilansir Arab News, Departemen Kesehatan Jeddah mengeluarkan pernyataan.
Isinya tentang seorang mahasiswa yang dikirim ke rumah sakit oleh Otoritas Bulan Sabit Merah pada Jumat (14/2/2020).
Si mahasiswa asing itu dibawa ke Rumah Sakit King Fahd setelah menunjukkan gejala pernapasan yang mirip dengan virus corona.
//
Pasien tersebut sedang dirawat berdasarkan norma medis yang berlaku dan seluruh tindakan pencegahan sudah dijalani.
Dia pun akhirnya masuk karantina sambil menunggu hasil laboratorium.
Hasil dari laboratorium menunjukkan dia negatif terinfeksi virus corona pada Sabtu pagi, namun nahasnya sang pasien bunuh diri.