MRT Jakarta

JALUR Pembangunan MRT Fase 2 Lebih Kompleks, Bakal Ada Rekayasa Lalu Lintas, Kecuali di Monas

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, pembangunan Fase 2 memiliki tantangan yang berbeda dengan Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI)

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Masyarakat saat menjajal dua rangkaian MRT di Stasiun Velodrome, PulogGadung, Jakarta Timur, Selasa (11/6/2019). 

Rekayasa lalu lintas di ruas jalan ini tidak akan dilakukan karena berada di ring 1 atau area terbatas.

“Khusus pembangunan di Stasiun Monas itu tidak ada rekayasa lalu lintas, dan itu persyaratan dari permintaan pusat,” jelasnya.

PT MRT Jakarta akan membangun jalur MRT Fase 2-A dengan panjang 5,8 kilometer dari Bundaran HI-Kota, Jakarta Barat pada Maret 2020.

WAKIL Ketua Umum Berharap Ada Pimpinan Baru di Partai Demokrat, Sebut AHY Pemimpin Masa Depan

Pekerjaan dimulai dari paket CP 201 dengan konstruksi lintasan Bundaran HI sampai Sarinah sepanjang 2,8 kilometer beserta Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

Nilai proyek CP 201 ini menelan biaya sekitar Rp 4,5 triliun dari dana pinjaman negara Jepang.

Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meneken paket proyek pembangunan jalur MRT Fase 2-A CP 201 dengan Shimitsu Kobayashi-Adhi Karya JV (SAJV).

Mahfud MD Bilang Dua Hal Ini Bisa Ganggu Proses Indonesia Emas 2045, Intoleransi Salah Satu Penyebab

Penandatanganan itu disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020) pagi.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pembangunan Fase 2-A CP 201 dimulai dari terowongan di Bundaran HI sampai Sarinah sepanjang 2,8 kilometer, dengan biaya Rp 4,5 triliun.

 Ceburkan Diri untuk Hindari Kejaran Polisi Setelah Tawuran, Remaja Ditemukan Tewas di Danau

Dalam tahap ini, pihaknya juga membangun stasiun bawah tanah baru, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

Kata dia, paket pengerjaan Fase 2-A MRT terdiri dari CP 200 sampai CP 206.

Rinciannya, CP 200 pembangunan gardu induk di Monas pada September 2019 lalu.

 Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Terkenal dan Berkinerja Paling Bagus, Erick Tohir Berani

Kemudian, CP 202 pembangunan ruas Harmoni-Glodok, CP 203 Glodok-Kota, dan CP 204 pembangunan depo di Ancol Barat, Jakarta Utara,

Lalu, CP 205 pembangunan sistem perkeretaan, dan CP 206 pembangunan tambahan jalur rel kereta.

“Untuk Fase 2-A MRT dibangun dari Bundaran HI sampai Kota, Jakarta Barat dengan panjang 5,8 kilometer,” kata William saat jumpa pers, Senin (17/2/2020).

 Meski Sudah Disetujui Pusat, Ketua DPRD DKI Tetap Minta Balapan Formula E Tak Digelar di Monas

Menurut dia, proyek MRT Fase 2-A ini akan dimulai pada awal Maret 2020, yang dikerjakan selama 58 bulan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved