Sensus Penduduk 2020

Mulai 15 Februari Anda Bisa Lakukan Sensus Penduduk 2020 Secara Online, Begini Tahapannya

SP 2020 merupakan proses pencatatan data kependudukan yang menyasar seluruh warga Indonesia. Ini dilakukan secara online

BPS.go.id
Sensus Penduduk 2020 secara online dimulai 15 Februari sampai 31 Juli 

"Sehingga, seterusnya masyarakat bisa memasukkan data individu dan keluarganya dari laman itu, " tegasnya.

Untuk memperlancar pengisian survei secara online, Margo mengimbau warga menyiapkan data kependudukan yang ada.

Setidaknya, warga harus menyiapkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK), data yang ada pada Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran.

Margo juga menyarankan warga menyiapkan data lain yang diperlukan, misalnya akta nikah, surat cerai dan sebagainya sesuai status administrasi kependudukan saat ini.

Survei offline pada Juli Akan tetapi, BPS juga menyediakan alternatif cara lain jika warga tidak bisa menggunakan cara online.

Data BPS, Sebanyak 7,95 Persen Masyarakat Indonesia Rawan Pangan

Cara tersebut masuk ke dalam tahapan kedua sensus yang dijadwalkan digelar Juli 2020. Lewat metode kedua ini, petugas sensus BPS akan mendatangi rumah-rumah warga secara door to door.

"Sebab kan ada juga kemungkinan individu yang data NIK dan KK nya tidak tersedia (di database kependudukan) sehingga belum bisa ikut mengisi data secara online," ungkap Margo Yuwono.

Dalam metode offline tersebut, petugas sensus akan datang ke rumah warga dan melakukan wawancara seputar data kependudukan.

Tahapan sensus penduduk 2020
Tahapan sensus penduduk 2020 (BPS.go.id)

Hasil survei dirilis 2021 Menurut Margo, setelah kedua tahapan survei selesai dilakukan, akan ada sinkronisasi data. Hasil akhirnya berupa data kependudukan berdasarkan survei pada 2020 yang akan dirilis pada 2021.

"Jadi nanti jumlah penduduk Indonesia dan distribusi karakteristik penduduk menurut persebarannya bisa diketahui," ungkap Margo.

Hasil survei akan diserahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk perencanaan program masyarakat.

Margo mencontohkan, dengan mengetahui parameter kependudukan masyarakat bisa diproyeksikan keperluan dasar masyarakat seperti pangan, tempat tinggal hingga kebutuhan lapangan pekerjaan.

"Kita pun bisa melihat bonus demografi kapan dimulai dan kapan berakhir. Ini penting bagi pemerintah untuk persiapan penyediaan lapangan kerja," ungkapnya.

Tahapan Sensus Penduduk 2020
Tahapan Sensus Penduduk 2020 (BPS.go.id)

Contoh penggunaan hasil survei lain yakni memproyeksikan jumlah penduduk secara jangka panjang.

"Misalnya, jika berdasarkan hasil survei sebelumnya diketahui jumlah penduduk pada 2045 mencapai 318,96 juta. Dari jumlah itu, tercatat perkiraan jumlah lansia sebanyak 63,71 juta. Jika demikian, persiapan apa yang akan dilakukan pemerintah?, " tutur Margo.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved