Virus Corona

Berserah Diri, Ayah Ini Bilang Jika Anaknya Meninggal karena Menuntut Ilmu di Wuhan Mati Syahid

Cik Anang memilih berserah diri dan memotivasi anaknya yang masih berkuliah semester satu jurusan Sastra Mandarin di Wuhan University.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Keluarga Cik Anang saat menjemput kepulangan Yusuf Azhar (tengah, baju abu-abu) di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). 

Yusuf merupakan salah satu WNI asal Wuhan yang menjadi peserta observasi di Natuna, Kepulauan Riau, sejak 2 Februari 2020 lalu.

MENTERI Kesehatan: Kalau Ingin Menyayangi Pasangan, Minumlah Jamu

"Anak saya memang kuliah di Universitas Wuhan. Alhamdullah akhirnya bisa pulang dan dinyatakan sehat," ungkap Apriliya di lokasi.

Rombongan keluarga asal Bogor tersebut berangkat dari kediamannya sekira pukul 10.00 WIB.

Saat tiba, mereka langsung dikerumuni awak media yang hendak mewawancarainya.

Sakit Hati Tak Berperan Saat Pengukuhan Kontingen Atlet, Imam Nahrawi Pernah Minta Sesmenpora Mundur

Apriliyia mengaku mengetahui kabar penjemputan anaknya yang masih duduk di semester 1 jurusan Sastra Mandarin itu, melalui pemberitaan di media massa.

Selain itu, ia juga mendapatkan informasi langsung dari anaknya yang kerap berkomunikasi ketika menjalani masa karantian selama 14 hari di Natuna.

"Saya mengikuti saja peraturan yang kata di TV ya. Kata berita-berita di TV itu semua Hari Sabtu akan dipulangkan ke orang tuanya masing-masing."

Imam Nahrawi Minta Honor dari Satlak Prima, yang Dimintai Duit Cuma Bisa Bengong

"Kami selalu siap, jam berapanya, tadi di TV, katanya jam 12 dari Natuna sampai Halim jam 5 sore," ungkapnya.

Pihak keluarga tak menutup-nutupi kondisi Yusuf yang dipulangkan ketika virus corona mewabah di Wuhan, Tiongkok.

Bahkan, tetangga mereka memberikan dukungan kepada Apriliya.

"Tetangga saya enggak ada kekhawatiran yang gimana-gimana. Malah mereka nanyain kabarnya Yusuf. 'Bagaimana keadaannya, makannya, kesehatannya'. Seperti itu," tutur Apriliya.

Tetap Pantau

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau pihak Dinas Kesehatan yang wilayahnya memiliki peserta observasi Natuna, tetap memantau perkembangan kesehatan para peserta.

"Tracking saja, membantu kalau ada apa yang dikeluhkan."

"Supaya apa? Masyarakat yakin bahwa mereka semua itu sehat."

Masuk Pusaran Korupsi Dana Hibah KONI, Ini Tugas Taufik Hidayat dari Imam Nahrawi

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved