Virus Corona

Pesan Wapres Maruf Amin untuk Tetap Waspada Hadapi Kemungkinan Serangan Virus Corona

Wakil Presiden Maruf Amin rupanya sangat waspada virus corona menyebar ke Indonesia. Pihaknya bersiap supaya bila ada yang kena sudah siaga

Tribunnews/Rina Ayu
Wapres Maruf Amin 

WARTA KOTA -- Wakil Presiden Maruf Amin rupanya sangat waspada virus corona menyebar ke Indonesia.

Pasalnya virus corona atau coronavirus dari China ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia.

Termasuk wilayah Asia Tenggara yang diantaranya negara tetangga Singapura.

Untuk memastikan bahwa Indonesia siap apabila ada warganya yang terjangkit virus tersebut.

Wapres bergeming pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah-langkah.

Begini Alur Pengawasan Virus Corona Terhadap Penumpang di Bandara Soekarno Hatta

Indonesia Disebut Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Menkes Terawan: Itu Namanya Menghina

Ustaz Abdul Somad Terangkan 10 Tahun Lalu Sudah Ada Ulama Prediksi Virus Corona

Ditemui saat membuka acara rapat kerja nasional lembaga BKKBN di auditorium gedung BKKBN di kawasan Halim, Jakarta Timur Rabu (12/2/2020).

Maruf Amin memastikan standar penanganan kesehatan terhadap virus corona yang dimiliki Indonesia sama halnya dengan apa yang digariskan oleh lembaga kesehatan dunia, WHO.

Mulai dari memasang thermal scane di bandara-bandara, pelayanan rumah sakit dan fasilitasnya hingga pelarangan melakukan penerbangan dari China ke Indonesia atau sebaliknya telah dilakukan.

"Dalam rangka menghadapi wabah virus corona langkah antisipasinya sudah sesuai dengan standar WHO. Mulai dari memasang thermal scane, menyediakan fasilitas rumah sakit dan melakukan larangan terbang dari dan akan ke negara republik rakyat Tiongkok," ungkap Maruf Amin.

Hal ini semata-mata dilakukan agar penyebaran virus ini di Indonesia tidak merambah. Tidak hanya melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Maruf Amin juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kondisi badan.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, makanan yang dikonsumsi dan melaksanakan pola hidup sehat dilakukan.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, makan makanan yang dikonsumsi dan menjalankan pola hidup sehat," tambah Maruf Amin. 

Peneliti Heran Orang Indonesia Tidak Terdeteksi Virus Corona, Menkes: Daya Tahan Tubuh Kuat

Sampai saat ini belum ada warga Indonesia yang terdeteksi virus corona.

Peneliti memprediksi sebenarnya ada lebih banyak kasus virus corona di Indonesia, karena lokasinya yang dekat dengan Wuhan, China.

Hal itu disampaikan ahli epidemiologi Marc Lipsitch, dari Harvard TH Chan School of Public Health.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi," ujar Marc Lipsitch dilansir VOA News via Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Menurut Lipsitch, kenapa Indonesia tidak kena virus corona karena sistem kesehatan di Indonesia mungkin tidak dapat mendeteksi virus corona dari Wuhan.

Sehingga, ini bisa menyebabkan masalah di seluruh dunia.

"Kasus yang tidak terdeteksi di negara mana pun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara tersebut," kata Lipsitch.

 UPDATE Kematian Akibat Virus Corona Mencapai 1.112 Orang di Dunia, Kapal Pesiar Ditolak Mendarat

 Virus Corona, Imigrasi Perketat Pengawasan Ribuan WN Cina di Tangerang

 Pemerintah Indonesia Belum Keluarkan Warning ke Singapura, Kondisi Turis Makin Berkurang

Penelitian yang dilakukan Lipsitch dan timnya adalah satu dari tiga riset terbaru yang mengatakan, virus corona Wuhan kemungkinan sudah ada di Indonesia.

Namun, tidak satu pun dari studi ini yang melalui proses ilmiah normal, yang ditinjau oleh para ahli lain di luar tim.

Meski temuan tersebut masih dianggap kurang, para peneliti yang dihubungi VOA menyebut, temuan virus corona Wuhan mungkin sudah ada di Indonesia itu masuk akal.

Alasannya, jumlah korban di China terus meningkat, tapi di luar China mungkin jumlah korban berjumlah belasan orang.

Sehingga, inilah yang membingungkan para ahli kesehatan di dunia.

FOLLOW US:

Alasan belum ada kasus virus corona di Indonesia

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengungkapkan sejumlah kondisi kenapa Indonesia belum terjangkit virus corona.

Menurutnya, daya tahan tubuh masyarakat Indonesia lebih sehat dibandingkan negara lain.

Namun, bukan berarti warga Indonesia terbebas dari kuman penyakit.

"Saya enggak yakin kalau (Indonesia) enggak ada kumannya, kumannya mungkin sudah ada, tapi orang Indonesia lebih sehat," kata Anung, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono (Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com)

Ia pun menyinggung pernyataan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebut daya tahan yang dimiliki warga Indonesia bisa menolong dari wabah virus corona.

"Sebagaimana yang Pak Menteri selalu mengatakan, daya tahan tubuh kita imunitas itulah yang bisa menolong kita," ungkapnya.

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga daya tahan tubuhnya.

Ia menambahkan, gaya hidup yang sehat bisa menyebabkan imunitas tubuh menjadi lebih kuat.

Menurutnya, hidup sehat bisa dilakukan dengan makan dan berolahraga yang cukup.

Lalu, masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan, karena akan menurunkan imunitas.

"Di samping berdoa, itu sarannya Pak Menteri," tambah Anung.

Ia juga meminta masyarakat untuk mengonsumi vitamin yang cukup.

Namun, tidak disarankan mengonsumsi suplemen yang diproduksi pabrik, jika makanan yang dikonsumsi sudah mengandung cukup vitamin.

"Dalam kerangka herbal, kalau kita meyakini angka antioksidannya sudah banyak ya itulah yang sebenarnya kita lakukan."

"Tidak perlu kita membeli antioksidan untuk dikonsumsi secara khusus untuk mencegah ini," jelas Anung.

Menkes Bagikan tips pencegahan virus corona

Sebelumnya, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat tidak khawatir terkait penyebaran virus corona dari Wuhan, China.

Terawan pun menyampaikan beberapa pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (3/1/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (3/1/2020). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Menurutnya, masyarakat dianjurkan untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuhnya saat ini.

Imunitas tubuh menjadi solusi untuk mencegah segala jenis virus masuk ke dalam tubuh.

"Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus," kata Terawan di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menkes juga membagikan cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, yakni dengan mengonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang.

 Ini Daftar Misteri Virus Corona yang Belum Dapat Dipecahkan Para Dokter

 Virus Corona di Singapura Menyebar ke Pusat Finansial, Kini Ada 43 Orang Positif

 Positif Narkoba, Polisi Sebut Kekasih Lucinta Luna Berjenis Kelamin Perempuan

Lalu, istirahat dan olahraga dengan cukup juga efektif untuk menjaga daya tahan tubuh.

Ia melanjutkan, masyarakat juga diminta untuk terus membaca sesuatu yang baik.

"Olahraga bukan hanya olahraga fisik, tapi olahraga pikiran dan hati kita. Dengan kita berdoa, bersembahyang, kita terus mengaji dan juga membaca hal-hal yang baik itu sama dengan menyehatkan otak, batin kita," ujarnya.

"Biar saja berkembang isu apa saja, tetapi yang paling penting kita jaga imunitas tubuh kita dengan hidup sehat," ungkap Terawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Gloria Setyvani Putri)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved