Guru Aniya Murid
Kronologi Lengkap Guru SMA Negeri di Bekasi Pukul Punggung dan Kepala Siswa di Lapangan
Dalam video itu, dugaan tindakan kekerasan itu dengan cara memukul siswa dan disaksikan dihadapan para siswa lainnya di tengah lapangan sekolah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
Irnatiqoh, Wakil Bidang Humas SMA tersebut membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2/2020) kemarin.
Ada dua siswa yang mendapatkan tidakan itu, yakni R dan A. Keduanya merupakan kelas 12.
Sesusai tata tertib sekolah, siswa yang datang terlambat dan tak memakai atribut lengkap sekolah terlebih dahulu dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan.
"Intinya teman-teman kita (guru yang ada pada video) itu ingin mendisiplinkan anak-anak cuma, caranya aja yang kurang tepat," kata Irnatiqoh saat ditemui awak media, pada Rabu (12/2/2020).
Dikenal Tempramental
Ia menerangkan oknum guru yang melakukan tindakan kekerasan itu berinisal I dan menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Oknum guru I itu juga telah mengajar di sekolah sejak awal berdiri sekolah itu pada tahun 2005.
"Beliau itu secara memberikan materi itu bagus orangnya sangat pandai. Dan beliau termasuk penulis buku terutama di bidang beliau yaitu geografi dan sosiologi. Cuman beliau agak tempramen," beber dia.
Pihak sebenarnya sudah mengetahui karakter guru tersebut.
Sehingga jarang sekali diberikan keleluasaan untuk melalukan pembinaan terhadap anak-anak yang tidak disiplin atau melanggar aturan sekolah.
Sekolah Kecolongan
Ia mengakui kejadian pada selasa kemarin pihaknya kecolongan. Sebab, seharusnya guru itu selalu dalam pengawasan karena khawatir atas karakternya tersebut.
"Saya kemarin memang kecolongan, anak-anak saya bawa masuk ke lapangan. Pas di lapangan saya pilih, yang putra siapa yang pimpin kasih pembinaan itu, yang putri siapa," ucap dia.
"Tapi saya engga ada disitu karena ada tamu orang tua siswa, saya baru tinggal, balik lagi mau ke ruangan saya sudah terjadi seperti itu," ungkap dia.
Akan tetapi, sebenarnya tindakan yang dilakukan oknum guru tersebut baik untuk melakukan pembinaan. Tapi caranya tidak tepat dan berlebihan.