West Coast Aceh 250 KM, Bermaraton Sambil Bangkitkan Wisata dan Investasi Serambi Makkah
ACEH, provinsi di ujung barat Indonesia, erat dengan budaya dan kekayaan alam yang luar biasa.
Jarak yang ditempuh sejauh 250 kilometer, start dari Kota Meulaboh menuju finis di Lapangan BlangPadang, Banda Aceh.
Konsep yang dilaksanakan adalah estafet per etape setiap harinya.
Jarak 250 kilometer dibagi dalam 3 hari, di mana pembagiannya hari pertama sejauh 85 km (Meulaboh – Calang).
• Witan Sulaeman Gabung, Instagram Radnik Surdulica Langsung Diserbu Netizen Indonesia
Hari kedua sejauh 80 km (Calang – Lamno), dan hari ketiga sejauh 85 km (Lamno – Banda Aceh).
Setiap hari akan dimulai start dari pukul 06.00 pagi dengan cut off time (COT) untuk jarak 80-85 km adalah 15 jam.
Kategori yang ditawarkan bervariasi, yakni Individu (selama 3 hari berlari dengan total jarak 250 km).
• Ricuh di Kongres PAN Terus Berlanjut, Kursi pun Melayang
Lalu, Team Estafet 3 pelari (setiap hari akan diwakili orang yang berbeda), dan D-3 Team Relay 3 pelari (hanya berlari di hari ketiga dengan total jarak 85 km untuk dibagi 3 orang).
Lomba ultra marathon ini menargetkan para elite runners Indonesia maupun mancanegara, yang tidak
pernah absen mengikuti setiap perlombaan ultra marathon bergengsi.
Total hadiah untuk para pelari podium di event ini tidak kalah besar bila dibandingkan dengan lomba ultra marathon lainnya yang sudah terkenal di kalangan pelari Indonesia.
• Pemprov DKI Pastikan Formula E Digelar di Kawasan Medan Merdeka, Termasuk Monas?
Bahkan, untuk ukuran event ultra marathon pertama, hadiahnya cukup besar, yaitu sebesar Rp 200 juta untuk total pemenang semua kategori.
“Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, terbuka menjadi jembatan informasi dan
pelaksanaan setiap event nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Aceh."
"Aceh terbuka untuk event olahraga, seni budaya, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat promosi."
• IPW Sebut Pemerintah Wajib Pulangkan WNI Eks ISIS, Katanya Mereka Juga Anak Bangsa yang Patut Diurus
"Kami mengajak semua komponen bangsa, kementrian, lembaga, NGO dan pihak-pihak swasta untuk
mengadakan kegiatan di Aceh."
"Tidak hanya dalam hal olahraga ataupun pariwisata, West Coast Aceh 250 KM ini dapat menyentuh banyak elemen masyarakat,” ucap Almuniza Kamal, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
West Coast Aceh 250 KM juga dibantu oleh para partner pendukung, yaitu Pemerintah
Provinsi Aceh, Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, dan PT MIFA Bersaudara.
Juga, League, Strive, Evo Physio, Pocari Sweat, Armourup Indonesia, dan Berita Satu Media Holdings sebagai official media partner. (*)