West Coast Aceh 250 KM, Bermaraton Sambil Bangkitkan Wisata dan Investasi Serambi Makkah
ACEH, provinsi di ujung barat Indonesia, erat dengan budaya dan kekayaan alam yang luar biasa.
ACEH, provinsi di ujung barat Indonesia, erat dengan budaya dan kekayaan alam yang luar biasa.
Namun, namanya kurang dilirik sebagai destinasi wisata dan investasi.
Cerita simpang siur tentang Aceh kerap membuat orang luar urung diri berkunjung ke kota yang disebut Serambi Makkah ini, dan ini harus diubah.
• Larangan Pemakaian Ganja untuk Kesehatan Bakal Digugat ke MK
Sebuah lomba lari bertajuk 'West Coast Aceh 250 KM' digelar untuk mengenalkan Aceh, dan
membuktikan daerah ujung barat Indonesia ini aman untuk berwisata dan investasi.
Pertama di Indonesia, ajang ini jadi tantangan bagi para pelari Ultra Marathon dalam menyelesaikan lintasan sejauh 250 kilometer yang dibagi dalam 3 etape.
Menyusuri jalan sepanjang pesisir barat Aceh selama tiga hari berturut-turut dari titik start Meulaboh, menuju finis di Banda Aceh.
• Pemprov DKI Ingin Larang Ondel-Ondel untuk Mengamen, Sejarawan Ingatkan Kejadian Tahun 1950-an
West Coast Aceh 250 KM didedikasikan untuk menunjukkan pada dunia keindahan dan keramah-tamahan dari ujung barat Indonesia.
“Konsep multi etape ini adalah yang pertama di Indonesia."
"Para pelari nasional yang sering mengikuti lomba ultra marathon harus mencoba West Coast Aceh 250 KM, bila tidak percuma belum mengikuti semua jenis konsep ultra marathon."
• Witan Sulaeman Main di Eropa, Klub Barunya Nyaris Sentuh Zona Degradasi
"Terlebih lagi, yang ditawarkan di sini adalah keindahan pemandangan Aceh yang luar biasa selama 3 hari belari di sepanjang pesisir pantai Aceh Barat."
"Tentu akan sangat berbeda yang dirasakan dengan event besar lainnya."
"Tujuan West Coast Aceh 250 KM ini sendiri adalah untuk mengenalkan Aceh di ujung barat Indonesia kepada masyarakat luar."
• Wartawan Dipenjara karena Kritik Bupati Lewat Tulisan, Adian Napitupulu: Ini Kriminalisasi Jurnalis!
"Terutama, para pelari nasional dan mancanegara,” kata Teuku Adhitia Nugraha, Ketua Panitia West Coast Aceh 250 KM, dalam keterangan tertulis yang diterima Wartakotalive, Selasa (11/2/2020).
Untuk pertama kalinya, West Coast Aceh 250 KM diadakan tahun ini, dan akan diselenggarakan pada 4–6 April 2020.
Ini juga sebagai momentum pertama kali dilaksanakan event lomba ultra marathon di Provinsi Aceh.
• Roy Suryo: Anggota Polri 470 Ribu, Mosok Sudah Sebulan Cari Harun Masiku Tidak Ketemu?
Jarak yang ditempuh sejauh 250 kilometer, start dari Kota Meulaboh menuju finis di Lapangan BlangPadang, Banda Aceh.
Konsep yang dilaksanakan adalah estafet per etape setiap harinya.
Jarak 250 kilometer dibagi dalam 3 hari, di mana pembagiannya hari pertama sejauh 85 km (Meulaboh – Calang).
• Witan Sulaeman Gabung, Instagram Radnik Surdulica Langsung Diserbu Netizen Indonesia
Hari kedua sejauh 80 km (Calang – Lamno), dan hari ketiga sejauh 85 km (Lamno – Banda Aceh).
Setiap hari akan dimulai start dari pukul 06.00 pagi dengan cut off time (COT) untuk jarak 80-85 km adalah 15 jam.
Kategori yang ditawarkan bervariasi, yakni Individu (selama 3 hari berlari dengan total jarak 250 km).
• Ricuh di Kongres PAN Terus Berlanjut, Kursi pun Melayang
Lalu, Team Estafet 3 pelari (setiap hari akan diwakili orang yang berbeda), dan D-3 Team Relay 3 pelari (hanya berlari di hari ketiga dengan total jarak 85 km untuk dibagi 3 orang).
Lomba ultra marathon ini menargetkan para elite runners Indonesia maupun mancanegara, yang tidak
pernah absen mengikuti setiap perlombaan ultra marathon bergengsi.
Total hadiah untuk para pelari podium di event ini tidak kalah besar bila dibandingkan dengan lomba ultra marathon lainnya yang sudah terkenal di kalangan pelari Indonesia.
• Pemprov DKI Pastikan Formula E Digelar di Kawasan Medan Merdeka, Termasuk Monas?
Bahkan, untuk ukuran event ultra marathon pertama, hadiahnya cukup besar, yaitu sebesar Rp 200 juta untuk total pemenang semua kategori.
“Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, terbuka menjadi jembatan informasi dan
pelaksanaan setiap event nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Aceh."
"Aceh terbuka untuk event olahraga, seni budaya, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat promosi."
• IPW Sebut Pemerintah Wajib Pulangkan WNI Eks ISIS, Katanya Mereka Juga Anak Bangsa yang Patut Diurus
"Kami mengajak semua komponen bangsa, kementrian, lembaga, NGO dan pihak-pihak swasta untuk
mengadakan kegiatan di Aceh."
"Tidak hanya dalam hal olahraga ataupun pariwisata, West Coast Aceh 250 KM ini dapat menyentuh banyak elemen masyarakat,” ucap Almuniza Kamal, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
West Coast Aceh 250 KM juga dibantu oleh para partner pendukung, yaitu Pemerintah
Provinsi Aceh, Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, dan PT MIFA Bersaudara.
Juga, League, Strive, Evo Physio, Pocari Sweat, Armourup Indonesia, dan Berita Satu Media Holdings sebagai official media partner. (*)