Formula E
PDIP Persoalkan Formula E di DKI Dua Kali Lebih Mahal dari Hong Kong, Sebut Kanada Pernah Merugi
FRAKSI PDIP DPRD DKI menyebut biaya yang digelontorkan Pemprov DKI untuk menghadirkan balap mobil listrik Formula E 2020 di Jakarta, terlalu besar.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Hingga kini, kata dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menyiapkan sirkuit.
Kata dia, semua pihak yang berkepentingan dalam ajang Formula E ini akan menyosialisasikan rencana itu, bahwa balapan mobil listrik tersebut digelar di Kawasan Medan Merdeka.
• Di Depan Megawati, Prabowo Janji Bakal Bikin Patung Bung Karno Naik Kuda
“Jadi kalau ada hal-hal yang terganggu dalam rangka persiapan, kami minta pengertiannya sekaligus mohon maaf karena pasti dalam konstruksi ada hal-hal yang terganggu,” ujarnya.
Meski demikian, Saefullah enggan menjelaskan lintasan balap itu apakah masuk ke kawasan dalam Monas atau tidak.
Persoalan rute akan dijelaskan oleh Mensesneg yang didampingi Gubernur DKI.
• Banjir 4 Meter di Kebon Pala Belum Surut, Banyak Warga Bertahan di Genting karena Belum Ada Bantuan
“Itu nanti dijawab lebih detail akan ada konferensi pers bersama antara Pak Gubernur dan Pak Mensesneg,” imbuhnya.
Sebelumnya, ruas Jalan Sudirman-Thamrin bakal menjadi sirkuit pengganti ajang balap Formula E pada Juni 2020 mendatang.
Ruas jalan ini dipilih setelah Kementerian Sekretariat Negara menolak usulan lintasan balap Formula E yang diajukan Pemprov DKI Jakarta di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
“Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, lalu sedikit belok ke arah GBK (Gelora Bung Karno),” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (7/2/2020).
• Jokowi Ogah Pulangkan 600 WNI Mantan Kombatan ISIS, Fadli Zon: Jangan Pakai Perasaan
Dia mengatakan, Pemprov DKI sebetulnya menyediakan jalur alternatif bila usulan awal lintasan tidak disetujui pemerintah pusat.
Hingga kini, kata Hari, tim panitia dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan FEO serta FIA masih berada di lapangan untuk meninjau langsung kondisi aspalnya.
Namun sejauh ini, kondisi aspal DKI Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk dijadikan tempat balap Formula E.
• Tak Undang Jokowi ke Acara HUT ke-12 Partai Gerindra, Prabowo: Malu, Kecil-kecilan
“Kriteria lintasan sudah pakai grade (tingkatan) tiga, artinya jalan arteri atau protokol DKI sudah memenuhi standar FIA untuk Formula E."
"Berbeda bila untuk Formula 1, aspal yang dipakai harus grade 1 atau A,” jelasnya.
Menurut Hari, proses layer aspal dilakukan malam hari karena mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sana.
• BOS Wedding Organizer Penipu Beli Rumah Rp 1,2 Miliar Pakai Uang Korban, Karyawan Digaji Rp 1 Juta