TKA China Tewas
TKA China Ditemukan Tewas di Lokasi Proyek Meikarta, Diduga Jatuh karena Kenakan Jaring Pengaman
TKA China Ditemukan Tewas di Lokasi Proyek Meikarta, Diduga Jatuh karena Kenakan Jaring Pengaman
Penulis: Muhammad Azzam |
Tenaga Kerja Asing (TKA) China ditemukan tewas di area proyek apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
TKA China ditemukan tewas membusuk di Pintu B1 Tower 153 lantai 11 apartemen Meikarta.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi membenarkan peristiwa tersebut.
TKA China itu berinisal YH, 45 tahun kelahiran Hunan, China.
• Praperadilan Mega Proyek Meikarta, Kuasa Hukum Pemohon Keberatan KPK Berpegang Kesaksian Dr Ramlan
• Tersangka Suap Meikarta Laporkan Mantan Anak Buah ke Polisi
Pria asal Provinsi Hunan, Tiongkok, dengan nomor paspor EG6086278.
"Jasad itu ditemukan Jumat (7/2/2020) malam, karena salah satu pekerja yang mencium bau busuk," kata Sunardi saat dikonfirmasi, pada Minggu (9/2/2020).
Saat ditemukan jasad YH dalam posisi tergeletak miring ke kanan dengan menggunakan pakaian lengkap berupa kaos warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker.
Sebelum ditemukan, YH sempat dikabarkan menghilang oleh perusahaan dan dilaporkan Polsek Cikarang Selatan pada Rabu, 5 Februari 2020.
"Diperkirakan meninggalnya sudah lama ya, karena sempat dikabarkan hilang tidak pernah terlihat aktivitas kerja dan juga saat ditemukan sudah keluarga aroma tak sedap," jelas Sunardi.
• 13 RW di Jaktim Masih Terkena Banjir Hingga 1 Meter, Gubernur Anies Bilang karena Cuaca Ekstrem
Korban tercatat sebagai karyawan PT Karyatama Makmur Perkasa yang turut membangun proyek Meikarta dan tinggal di mess sekitar proyek.
Jasad Yuan pertama kali ditemukan Jumat, 7 Februari 2020 sekitar pukul 19.30.
Ketika itu para pekerja yang sedang beraktivitas di lantai 17 mencium bau tak sedap.
Saat diselidiki, bau tersebut berasal dari salah satu ruangan yang tertutup gipsum di lantar 11.
“Saat didobrak paksa, saksi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi memberi tahu pekerja lain yang kemudian melaporkan ke Polsek Cikarang Selatan,” kata Sunardi.
• Piala Gubernur Jatim, Pelatih Bhayangkara FC: Kami Datang dengan Mental Kemenangan
Jasad ditemukan masih mengenakan perlengkapan bekerja seperti rompi, sepatu, masker dan pakaian kerja berwarna abu-abu. Jasad tergeletak dengan posisi miring ke kanan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, korban diketahui menghilang sejak Selasa, 4 Februari 2020. Bahkan, hilangnya korban telah dilaporkan ke kepolisian sehari berikutnya.
“Korban telah dievakuasi petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan kepolisian ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk menjalani otopsi,” ucap dia.
Saat ini kasus masih dalam penyelidikan dan kepolisian terus berkordinasi dengan pihak Kedutaan besar China untuk Indonesia.
• Wajah Terekam Jelas CCTV, 3 Pelaku Pencurian Rumsong Diringkus Polisi, Ini Daftar Barang Buktinya
Jasad YH telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab kematianya.
"Penyebab kematian masih kita selidiki sambil menunggu hasil otopsi," papar dia.
Belum diketahui penyebab pasti tewasnya TKA asal Tiongkok tersebut. Namun, berdasarkan olah tempat kejadian, diduga korban tewas lantar terjatuh saat bekerja.
“Melihat olah TKP, dugaan sementara jatuh saat bekerja,” kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan.
Dugaan itu, kata Hendra, didasarkan atas ditemukanya jaring pengaman yang berlubang di dekat penemuan korban. Kemudian di lokasi tersebut pun belum terpasang lift.
• Video Detik-detik Tentara Thailand Tembaki Kuil dan Mall Membabi Buta, Puluhan Orang Tewas
“Masih terus dilakukan penyelidikan. Diduga terjatuh karena belum ada lift sehingga kemungkinan terjatuh dan tidak mengenai lift itu. Apakah itu jatuh dari lantai berapa, masih belum dapat dipastikan,” ucapnya.
Hendra memastikan pihaknya terus menyelidiki penyebab kematian TKA Tiongkok tersebut, termasuk memerika pihak Meikarta. “Semua pihak terkait masih dalam pemeriksaan,” ucapnya.