Algojo ISIS

Kisah Para Algojo ISIS dan Bayarannya, Jam Kerja yang Fleksibel dan Dapat Paket Tunjangan Terbaik

Kisah Para Algojo ISIS dan Bayarannya, Jam Kerja yang Fleksibel dan Dapat Paket Tunjangan Terbaik

fiskal.co.id
Ilustrasi algojo ISIS. Mereka memperoleh gaji besar dan jam kerja fleksibel 

Siapa yang tak mengenal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)?

Kelompok yang dikenal kejam ini sering menjadi momok bagi warga dunia, termasuk Indonesia.

Sebab, mereka tak segan-segan melakukan kekerasan bahkan membunuh manusia yang bertentangan dengan prinsip mereka.

Hingga kini nama ISIS masih eksis sebagai salah satu kelompok teror di Timur Tengah.

600 WNI Eks ISIS Akan Didata dan Dicek Satu per Satu Sebelum Diizinkan Kembali Pulang ke Indonesia

Video: Cara Fans Sepakbola Rayakan Kematian Algojo Isis, Jihadi John

Salah satu yang sering disorot dari ISIS adalah mengenai, aksi video pemenggalan kepala oleh kelompok tersebut.

Siapa sangka ternyata inilah sosok algojo pemenggal kepala tersebut.

Menurut Dailystar pada Jumat (30/8/19), dia adalah pejuang ISIS kelahiran Belgia,Anouar Haddouchi,  dijuluki 'algojo Raqqa' karena telah memotong lebih dari 100 kepala manusia.

Sejumlah anggota ISIS menenteng senjata.
Sejumlah anggota ISIS menenteng senjata. (Youtube)

Selama melakukan pemenggalan dia mengaku telah mendapatkan komisi hingga 10.000 poundsterling atau sekitar Rp172 juta.

Menurut keterangan Het Laatste Nieuws, Haddouchi ditangkap ketika bersama istrinya Julie Maes oleh pasukan milisi Kurdi di Suriah.

Pasangan itu ditangkap, setelah pertempuran untuk kubu ISIS terakhir di Baghouz.

Sejauh Ini Indonesia Belum Terkena Kasus Virus Corona, Apakah Dipastikan Aman? WHO Menduga Belum

Het Laastste mengatakan belum diketahui apakah Haddouchi akan diadili di Suriah, Belgia, atau Prancis karena diduga terlibat dalam serangan di Brussels dan Prancis.

Jika kemungkinan diadili di Irak, tersangka mungkin akan mendapatkan hukuman mati.

Pria 35 tahun itu, berbasis di Birmingham Inggris sampai 4 tahun sebelum pindah ke Suriah dan berperan sebagai algojo ISIS.

Selama karirnya sebagai algojo dia telah memenggal lebih dari 100 kepala di alun-alun pasar pusat kota di Raqqa.

Menurut BBC, Haddouchi dan istrinya bergabung dengan ISIS pada September 2014.

VIDEO: Musisi Tuna Netra Hibur Para Penumpang MRT di Stasiun Bundaran HI

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved