Imlek
Tutup Cap Go Meh di Glodok, Anies Baswedan: Beragam Adalah Kehendak Tuhan, tapi Bersatu Pilihan Kita
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menutup acara Cap Go Meh di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).
Penulis: Desy Selviany |
Belum lagi, banyak kuliner khas Tionghoa Jakarta yang selalu ia rindukan setiap kali tahun baru. Misalnya saja Lontong Sayur Cap Go Meh.
"Jadi sekalian saya tahun baru, sekalian berkunjung juga bersama keluarga yang ada di Jakarta," ujarnya.
Banjir Kuliner Betawi
Cap Go Meh di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat dipenuhi berbagai macam kuliner Betawi.
Mulai dari dodol khas Betawi sampai kerak telor, dijual di festival tersebut.
Satibi (33), penjual dodol Betawi, bahkan sampai memboyong wajan besar untuk menjual dodolnya di festival tersebut.

Dodol bermerek Satibi itu dijualnya dengan harga beragam, yang termurah Rp 15 ribu dan termahal Rp 100 ribu.
"Dodolnya dari Depok, tapi khas Betawi. Kalau ada festival memang saya selalu ikut," terang Satibi.
Satibi belum menghitung hasil penjualannya.
• Novel Baswedan Bilang Tetangga dan Saksi Tak Yakin RB dan RM Penyiram Air Keras pada 11 April 2017
Di hari pertama menurutnya penjualan memang tidak akan terlalu naik drastis. Namun ia optimis besok penjualan dodolnya akan melonjak.
"Sejak pagi tadi yang beli bukan hanya orang Tionghoa, orang Jakarta juga banyak," ungkap Satibi.
Selain Satibi, pedagang kerak telor juga memenuhi festival Cap Go Meh.
• WNI Mantan ISIS yang Ingin Hidup Sesuai Syariat Islam Disarankan Dikarantina di Aceh
Terlihat ada 3 pedagang kerak telor di acara tersebut, satu di antaranya Muhammad Ridwan (40).
"Setiap ada festival saya memang selalu ikut. Pendapatan lumayan kalau ada festival," ujar Ridwan.
Pengakuan Ridwan, umumnya pembeli kerak telor bukan dari kalangan Tionghoa, melainkan dari warga Jakarta yang ikut memeriahkan festival Cap Go Meh.

"Lumayan, kalau enggak ada festival cuma Rp 500 ribu dapat per harinya, tapi kalau festival seperti ini bisa sampai Rp 1,5 juta," bebernya.
Ridwan mengaku sudah 3 kali berjualan di acara festival Cap Go Meh di Glodok.
Tahun 2018, 2019, dan 2020 ia tidak pernah absen berjualan di festival itu. (*)