Banjir Jakarta
SUDAH 4 Kali dalam Dua Bulan Underpass Gandhi Kemayoran Banjir, Tinggi Air Sempat Capai 5,5 Meter
UNDERPASS Gandhi di Jalan Kota Baru Bandar, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali terendam banjir setelah diguyur hujan semalaman, Sabtu (8/2/2020).
Penulis: Rangga Baskoro |
UNDERPASS Gandhi di Jalan Kota Baru Bandar, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali terendam banjir setelah diguyur hujan semalaman, Sabtu (8/2/2020).
Kasie Sektor VI Kemayoran Sudin Penanggulangan, Kebakaran, dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Unggul Wibowo menyatakan, ketinggian air kali ini mencapai 5,5 meter.
"Kami mulai melaksanakan penyedotan pada pukul 10.00 WIB pagi tadi karena menunggu hujan reda," kata Unggul saat dikonfirmasi.
• Politikus PDIP Effendi Simbolon: Sri Mulyani Perlu Diganti
Luasan wilayah yang terendam yakni 330 x 300 meter atau seluas kurang lebih 99.000 meter persegi.
Titik tertinggi genangan mencapai 5,5 meter.
"Tadi pagi tingginya sampai 5,5 meter. Sekarang sudah sedikit surut. Kami kerahkan pompa penyedot sebanyak 7 unit," ucapnya.
• NETA S Pane Sarankan Kapolri Keluarkan Perintah Tembak di Tempat untuk Harun Masiku, Ini Tujuannya
Ketinggian air setelah data dimukhtahirkan pada pukul 16.30 WIB menyusut sekira 1 meter.
Kini ketinggian air masih berada pada kisaran 4,5 meter.
Belum diketahui secara pasti kapan air yang menggenangi Underpass Gandhi surut. Akses jalanan umum tersebut hingga kini masih ditutup.
• Effendi Simbolon Bilang Susunan Kabinet Indonesia Maju Bukan Dream Team, Sarankan Tak Usah Ada Menko
Banjir yang menggenangi Underpass Gandhi kali ini merupakan yang keempat kalinya terjadi dalam kurun waktu 2 bulan.
Genangan pertama terjadi ketika awal tahun baru 2020 lalu, kemudian berlanjut pada Jumat (24/1/2020).
Ketiga, pada Minggu (2/2/2020) lalu. Terakhir, hari ini, Sabtu (8/2/2020), Underpass Gandhi kembali tergenang.
• Di Depan Megawati, Prabowo Janji Bakal Bikin Patung Bung Karno Naik Kuda
Sebelumnya, Underpass Gandhi Kemayoran kerap terendam banjir saat hujan deras menguyur wilayah itu.
Sejak 2020, underpass tersebut sudah 2 kali tergenang.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengaku cuma dapat menyarankan PPK Kemayoran mengubah sistem drainase di sekitar kawasan itu.
• KRONOLOGI 10 Lansia Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Dijanjikan Syuting Lalu Disuruh Lepaskan Perhiasan