King of The King
KSAD Jenderal Andika Perkasa Akui Kecolongan Kasus King of The King Libatkan Oknum TNI
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui pihaknya kecolongan dengan munculnya kasus King of The King yang melibatkan anggota TN
Rakyat Indonesia Akan Dihadiahi Uang Rp 3 Miliar per Kepala
King Of The King, kerajaan baru di Tangerang mengklaim miliki bukti kepemilikan aset yang ditinggalkan Soekarno sebesar Rp 60.000 triliun.
Uang yang kini berada di Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) itu akan dicairkan dan digunakan untuk negara dan rakyat Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama.
Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia; dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).
• Anies: Perubahan Rute Balap Formula E di Kawasan Monas Tak Seperti Mengubah Jalur Busway
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020)..
Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.
"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.
Kerajaan yang berada di Bandung, Jawa Barat, tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.
• Kisah Cinta Segitiga Si Doel Berakhir, Ini yang Akan Dilakukan Aktor dan Politisi Rano Karno
Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.
"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.
Kerajaan Baru di Tangerang
Setelah dihebohkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat, Kerajaan Selacau dan Sunda Empire, kali ini muncul kerajaan lain seperti bernama King of The King di Kota Tangerang.