Pemerintahan Jokowi
Effendi Simbolon Bilang Susunan Kabinet Indonesia Maju Bukan Dream Team, Sarankan Tak Usah Ada Menko
Effendi Simbolon menilai Kabinet Indonesia Maju bentukan Jokowi-Maruf Amin tidak menunjukkan komposisi terbaiknya.
POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon menilai Kabinet Indonesia Maju bentukan Jokowi-Maruf Amin tidak menunjukkan komposisi terbaiknya.
Hal itu ia katakan, merespons kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
"Kita lihat susunan kabinetnya bukan dream team juga."
• Polisi Yakin Sabu Cair yang Dikemas dalam Bola Mainan Anak Buatan Pabrik
"Ya lagi-lagi ada political appointee, ada contractor appointee."
"Ada orang-orang yang tidak ada urusannya tapi posisinya di situ," ujarnya pada diskusi bertajuk '100 Hari Kabinet Jokowi-Maruf', di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
Anggota Komisi I DPR ini enggan menyebut personal menteri mana yang tidak cocok memimpin kementerian.
• WNI Mantan ISIS yang Ingin Hidup Sesuai Syariat Islam Disarankan Dikarantina di Aceh
Namun, ia menyoroti adanya menteri yang ditunjuk tidak sesuai keahlian bidangnya.
"Banyaklah, yang kita ingin kejar ke satu titik tapi di pasang awaknya yang menurut saya yang bukan posisinya."
"Kita kalau mau contohnya, hampir semuanya begitu."
• Singgung Utang Kader Gerindra di Pilpres 2019, Prabowo: Pak Sandi Senyumnya Agak Ada Kecut-kecutnya
"Dokter jadi ahli mesin, ahli mesin jadi dokter bedah, banyak begitu," tuturnya.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi jalannya 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Ia mengatakan, stabilitas politik mampu diwujudkan pemerintah pasca-gelaran Pilpres 2019.
• Tak Undang Jokowi ke Acara HUT ke-12 Partai Gerindra, Prabowo: Malu, Kecil-kecilan
"Pemerintah sekarang ini nantinya akan sangat baik, karena ditopang oleh terciptanya stabilitas politik."
"Yang saya puji dari pemerintahan Jokowi ini adalah terciptanya stabilitas politik. Ini penting," ujarnya.
Effendi Simbolon juga menilai fungsi menteri koordinator (menko) tidak berjalan efektif membantu kinerja Presiden dan Wakil Presiden.
• BOS Wedding Organizer Penipu Beli Rumah Rp 1,2 Miliar Pakai Uang Korban, Karyawan Digaji Rp 1 Juta
"Sekarang saya juga melihat fungsi menko juga saya kira tidak terlalu efektif."
"Kecuali memperpanjang birokrasi yang akhirnya tidak penting," paparnya.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, pemerintahan Jokowi harus ditopang dengan kinerja menteri yang cepat dan responsif, terutama dalam bidang ekonomi.
• Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras Digelar Pagi-pagi Buta, Novel Baswedan Bilang Begini
Jika ingin pertumbuhan ekonomi berjalan cepat, ia menyarankan posisi menko dihapus.
"Kalau mau lari kencang, tidak perlu ada menko."
"Semua menteri-menterinya adalah menteri yang langsung menerapkan kebijakannya," urainya.
• Masalah Serius di Mata Jadi Alasan Novel Baswedan Tak Ikut Rekonstruksi Penyiraman Air Keras
Berikut ini susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan Agus Putranto
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin.
Berikut ini 12 nama wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju:
1. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
2. Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono
3. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi
4. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
5. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo
7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong
8. Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
9. Wakil Menteri ATR/Kepala BPN Surya Candra
10. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin
11. Wakil Menteri BUMN Kartiko W
12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo. (Chaerul Umam)