Pembunuhan

Update JPU Ungkap Hukuman Mati Menjadi Hukuman Maksimal untuk Dua Eksekutor Pembunuh Ayah dan Anak

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sigit Hendradi mendakwa dua eksekutor pembunuh ayah dan anak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan pasal berlapis.

Warta Kota/Rizki Amana
Dua eksekutor pembunuh ayah dan anak, Muhammad Nursahid alias Sugeng (kiri) dan Kusmawanto alias Agus (kanan). 

"Untuk tersangka KV, sudah diperiksa, sudah dimintai keterangan walau dirawat."

"Jadi, kasus ini karena sudah rekonstruksi dan semua sudah diperiksa, maka sudah mulai persiapan untuk pemberkasan," papar Argo, Kamis (19/9/2019).

Menurut Argo pihaknya tidak menanggung biaya perawatan Kelvin di rumah sakit.

Luka bakar diderita Kelvin, saat ia membakar mobil berisi dua jenasah korban yang dibunuhnya yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

"Jadi ditanggung keluargaya. Polisi tidak memiliki anggaran untuk itu," kata dia.

Argo menjelaskan Kelvin sudah menjalani operasi kulit atas luka bakar di tubuhnya.

"Ya, itu bagian daripada perawatan dokter. Karena mendapat luka bakar, maka sempat dioperasi. Keterangan dokter seperti itu," kata Argo.

Ia memastikan keberadaan Kelvin yang dirawat di RS Polri dijaga ketat pihaknya.

Sebelumnya kata Argo Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah rampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), yang jenasahnya ditemukan terbakar di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Totalnya ada 62 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi pada Kamis (5/9/2019) dan Senin (9/9/2019).

Argo mengatakan dengan rampungnya rekonstruksi, penyidik saat ini fokus pada pemberkasan kasus serta mencari satu orang lagi yang diduga terkait dengan rencana pembunuhan ini

Seperti diketahui Polda Metro Jaya sudah mengamankan 7 tersangka dalam kasus ini.

"Kami masih cari satu orang lagi, yakni dukun santet M alias Aki. Ia dukun santet yang gagal menyantet korban dan diduga turut serta menyiapkan rencana pembunuhan kepada korban," kata Argo, Selasa (10/9/2019).

 Enam Mobil yang Diparkir di Lokasi Kos Eksekutif di Gamping Sleman Dirusak Orang Tidak Dikenal

Meski begitu, Argo tidak menjelaskan secara detail penyiapan seperti apa yang dilakukan Aki, untuk membunuh kedua korban.

"Perannya seperti apa, akan kita ketahui secara pasti dan jelas, jika yang bersangkutan sudah berhasil kita amankan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved