Andre Rosiade Diduga Jebak PSK

Pengakuan PSK yang Merasa Dijebak Sebelum Digerebek, Andre Rosiade: Saya Hanya Memfasilitasi

Pengakuan PSK yang Merasa Dijebak Sebelum Digerebek, Andre Rosiade: Saya Hanya Memfasilitasi Rakyat

Capture Youtube KompasTV
PSK berinisial N digiring kepolisian Padang saat penggereban di sebuah hotel 

"Saya ingin sampaikan, saya ini anggota DPR RI, Dapil Sumatera Barat I, dipilih oleh masyarakat 11 kota dan kabupaten."

"Masyarakat memilih saya di situ, di Kota Padang, 70.000 orang."

 "Di mana saya lahir dan besar di Kota Padang," lanjutnya.

Andre kemudian mengatakan dirinya merespons banyaknya keluhan dan keresahan masyarakat atas praktik prostitusi online tersebut.

 "Masyarakat di Kota Padang melaporkan keresahan, kegelisahan, dan kekhawatiran kepada saya, ini ada prostitusi online yang marak di Kota Padang," paparnya.

Merasa Mengganggu Kenyamanan Penumpang Commuterline, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf, Ini Penjelasannya

Ia lalu menyinggung tingginya angka penyakit dan penyimpangan seksual yang terjadi di Padang seperti HIV, dan LGBT.

Isu bahwa dirinya adalah orang yang memesan PSK untuk dijebak juga dibantahnya.

Andre menegaskan dirinya hanya memfasilitasi masyarakat yang merasa resah atas maraknya prostitusi online.

"Saya ingin buktikan, yang memesan itu bukan saya, kita tidak ada, saya pribadi tidak pernah melakukan pemesanan, yang melakukan pemesanan itu masyarakat, yang melaporkan kepada pihak kepolisian, saya hanya memfasilitasi masyarakat melapor ke pihak kepolisian," katanya.

"Kita tidak punya niat mau eksploitasi wanita," lanjut Andre.

Kronologi Penggrebekan

Kasus penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sebuah hotel berbintang di Padang menuai perhatian masyarakat karena adanya seorang Anggota DPR RI, yakni Andre Rosiade dalam penggerebekan tersebut.

HEBOH di Medsos Muncul Kerajaan Mulawarman di Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Begini Faktanya

Lewat penggerebekan tersebut Polda Sumbar telah menetapkan dua orang tersangka, yakni PSK berinisial N (27) dan muncikarinya, AS (24).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020) berikut ini adalah kronologis penangkapan N dan AS di sebuah hotel berbintang di Padang.

Mulanya sebelum penggerebakan terjadi, Andre menjelaskan warga Padang telah merasakan keresahan karena maraknya prostitusi yang dilakukan melalui sebuah aplikasi online di Padang.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved