Pilkada Serentak 2020

Jelang Pilkada Solo, Setelah Jokowi Bertemu dengan Rudy, Gibran Rakabuming Siap Hadapi Rudy

Publik menunggu-nunggu pertemuan antara Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dengan Gibran Rakabuming Raka bakal calon wali Kota Solo.

Kolase foto Tribunnews/Apfia Tioconny Billy/Kompas TV
Publik tungguk pertemuan FX Hadi dengan Gibran Rakabuming Raka 

Pertemuan antara Joko Widodo dengan FX Hadi Rudyatmo di Yogjakarta beberapa waktu lalu menyita perhatian publik, khususnya warga Solo.

Namun publik menunggu-nunggu pertemuan antara Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dengan Gibran Rakabuming Raka bakal calon wali Kota Solo.

Meskipun pertemuan dua tokoh politik beda generasi itu sempat terjadi beberapa waktu silam saat putra Jokowi itu meminta restu akan mendaftar melalui PDIP Solo.

Disinggung soal itu, kemungkinan bertemu kembali dengan FX Hadi Rudyatmo jelang Pilkada Solo 2020, Gibran angkat bicara.

PDIP Masih Memetakan, SBY Malah Restui Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo, Bahkan Tanpa Syarat

Hasil Sebulan Blusukan, Elektabilitas Gibran Versi Survei Internal Kini Sudah Salip Survei Median

Politisi muda PDI Perjuangan itu merasa siap bila sewaktu-waktu diminta menghadap Rudy.

"InsyaAllah kalau saya diberi waktu, saya langsung menghadap," tutur Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (5/2/2020).

"Dipanggil kapan saja saya menghadap, saya ini kan anak buah pak Rudy dan pak Rudy itu ketua saya," imbuhnya membeberkan.

Apabila dipanggil saat ini, Gibran mengaku siap menghadap Rudy.

"Kapan saja dipanggil saya siap, dipanggil sekarang saya meluncur," kata Gibran.

"Saat rekomendasi keluarpun, orang pertama yang saya sowani adalah pak Rudy," tambahnya.

Gibran menuturkan dirinya tetap optimis mendapat rekomendasi PDI Perjuangan.

"Harus optimis, harus ikhlas juga," tuturnya. (*)

DPP PDIP Pastikan Tak Ada Privilege untuk Gibran, Pendukung Achmad-Teguh Minta Jagonya Disahkan

Politisi PDI Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait menegaskan, PDI-P tidak akan ada memperlakukan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang mendaftar untuk jadi calon Wali Kota Solo, secara istimewa.

Maruarar memastikan, sejak dulu PDI-P tidak pernah menerapkan perlakuan istimewa atau memberikan privilege terhadap personal.

Siapa pun itu. Dia pun mencontohkan beberapa pilkada dan pileg yang pernah dilalui PDI-P yang melibatkan nama-nama populer.

 Satu Syarat Ini Belum Bisa Dipenuhi Gibran Sebagai Calon Kepala Daerah, Namun Masih Bisa Lolos Asal

 GAYA Blusukan Gibran Rakabuming Saat di Pasar Terlihat Santai Cuma Pakai Sandal Jepit

 Antara lain adalah terpilihnya Jokowi sebagai wali kota Solo dua periode dan Puan Maharani yang notabene merupakan putri dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri sebagai anggota legislatif hingga berhasil menjadi Ketua DPR.

Keduanya, kata Maruarar, maju dengan mekanisme yang berlaku di internal partai dan dipilih masyarakat.

"Jadi proses dan mekanisme harus dihormati, sudah banyak contohnya," kata Maruarar

Ia juga memastikan bahwa Gibran dan calon lainnya yang mendaftar ke PDI-P, yakni Achmad Purnomo Putranto akan dipertimbangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

 Pengurus akan mempertimbangkan, di antaranya soal integritas, ideologi, kompetensi, hingga jejak rekam. "Karena Solo basis yang sangat penting bagi PDI-P," kata dia.

Achmad Purnomo saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Maruarar Sirait mengatakan, hingga saat ini partai tersebut belum memutuskan apapun terkait pencalonan putra sulung Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

 UPDATE: Detik-Detik Mobil Diseruduk Kereta Api di Cibitung, Menurut Cerita Saksi

"Beberapa saat lalu saya diundang, dikontak sama Mas Hasto Sekjen. Jadi PDI-P belum memutuskan apa-apa," ujar Maruarar

Menurut Maruarar, saat ini yang tengah dilakukan Gibran masih dalam proses yang konstitusional, yang pertimbangannya ada di partai tersebut.

Dia mengatakan, sebagai kader PDI-P, Gibran harus mengikuti tahapan proses yang ada dan siap menerima apapun hasilnya.

"Tentu Gibran sebagai kader dia mengikuti proses, dan harus siap menerima yang manis-pahit dari berpolitik dan partai karena tidak mungkin semua yang manis," kata Maruarar.

"Politik Itu kalau kita berhenti berjuang, kita harus siap menerima yang pahit dan manis dan di situ diuji kesetiaan," kata dia.

 Tol Japek Dinilai YLKI Proyek Sia-sia, Gagal Atasi Kemacetan Saat Libur Panjang

Sebelumnya, Gibran menegaskan akan mengikuti mekanisme sesuai dengan aturan PDI-P.

Ia akan menunggu pengumuman hasil rekomendasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

Sikap Pendukung Achmad-Teguh

Sebelumnya, ratusan warga yang mengatasnamakan diri Banteng Solo Tengah Bersatu menyatakan sikap mendukung pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, pada Pilkada Solo 2020 mendatang.

Pernyataan sikap itu disampaikan di kantor DPC PDI-P Kota Surakarta Kampung Brengosan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

Pernyataan sikap dibacakan oleh Ketua Umum Banteng Solo Tengah Bersatu, Bambang Kede.

Ada empat poin pernyataan sikap yang mereka sampaikan di depan para pengurus DPC PDI-P Kota Surakarta.

 Minibus Kemenag Kediri Terjun ke Jurang 20 Meter di Pacitan, Berikut Ini Daftar Nama 23 Penumpangnya

Pertama, siap mendukung pasangan yang telah diajukan dari PDI-P Kota Surakarta, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai wali kota dan wakil wali kota Surakarta periode 2020-2025.

Kedua, memohon kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P merestui aspirasi arus bawah wong cilik non struktural dalam memberikan rekomendasi kepada Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Ketiga, Banteng Solo Tengah bersatu tegak lurus satu komando merah yang setia dan patuh kepada pimpinan dan pelindung.

Keempat, Banteng Solo Tengah Bersatu siap berjuang penuh semangat untuk memenangkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilkada 2020.

 YLKI Menilai Tol Japek Proyek Sia-sia, Gagal Atasi Kemacetan Saat Libur Panjang

Bambang menyatakan, pernyataan sikap tersebut disampaikan ke DPC PDI-P Kota Surakarta karena Purnomo dan Teguh merupakan calon yang ditugaskan partai dari hasil penjaringan tertutup.

Sebagai arus bawah , pihaknya akan tetap dan mendukung terhadap calon yang ditugaskan DPC PDI-P Kota Surakarta.

"Kami tetap solid untuk memberikan dukungan kepada Pak Purnomo dan Pak Teguh maju Pilkada 2020," ujar Bambang.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jelang Pilkada Solo, Jokowi-Rudy Bertemu di Yogyakarta, Akankah Ada Lanjutan Pertemuan Rudy-Gibran?, dan di Kompas.com dengan judul "PDI-P Belum Putuskan Soal Pencalonan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo",  

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved