Pilkada Solo

PDIP Masih Memetakan, SBY Malah Restui Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo, Bahkan Tanpa Syarat

PDIP Masih Memetakan, SBY Malah Restui Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo, Bahkan Tanpa Syarat

Kolase foto instagram @gibran_rakabuming
Gibran Rakabuming saat blusukan di pasar hanya pakai sandal jepit. Ia dianggap berpotensi memang di Pilkada Solo, paling tidak dengan munculnya dukungan Partai Demokrat 

DPC Partai Demokrat Kota Surakarta menyatakan dukungannya terhadap bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta, Supriyanto mengatakan, dukungan Demokrat Surakarta terhadap Gibran tersebut tidak lepas dari restu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

SBY, kata Supriyanto secara lisan telah menyampaikan dukungan itu melalui DPD Partai Demokrat Jateng.

Pernyataan sikap SBY
Pernyataan sikap SBY (istimewa)

"Kami konsisten sejak awal terkait dukungan kepada Mas Gibran. Dan, jauh-jauh hari sudah kami meminta izin kepada DPP melalui DPD Jateng," kata Supriyanto kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020).

 Supriyanto mengatakan, komitmen untuk mendukung putra sulung Presiden Jokowi itu sudah dilakukan sejak enam bulan lalu.

Hasil Sebulan Blusukan, Elektabilitas Gibran Versi Survei Internal Kini Sudah Salip Survei Median

DPP PDIP Pastikan Tak Ada Privilege untuk Gibran, Pendukung Achmad-Teguh Minta Jagonya Disahkan

Pihaknya telah mensosialisasikan ke struktur dari tingkat kota, kecamatan, PAC, ranting untuk mendukung Gibran.

Dukungan terhadap Gibran pada pesta demokrasi lima tahunan di Solo dilakukan tanpa syarat.

"Kami mendukung tanpa syarat. Dalam konteks kami ingin sebuah pemerintah yang fresh," terang dia.

Adapun alasan Partai Demokrat Surakarta mendukung Gibran adalah karena sosok muda sehingga program yang nantinya dibuat bisa cepat berjalan dan tepat sasaran.

"Kalau sudah final dan menjadi calon wali kota apa yang sudah menjadi bagian penduduk Mas Gibran ini akan sosialisasi. Kaitan dengan visi misi tentunya kalau berbicara Surakarta dan pemerintah itu yang nanti dapat memikat masyarakat dan riil dijalankan dengan baik," ujar Supriyanto.

Giliran Go Food Digeruduk Animal Defenders Indonesia Terkait Penjualan Daging Anjing

"Kita sudah meyakinkan kepada masyarakat bahwa Mas Gibran mampu untuk memimpin pemerintahan di Surakarta," tuturnya.

Bakal calon wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka merespons baik terhadap dukungan yang diberikan Partai Demokrat Surakarta untuk dirinya di Pilkada Solo 2020.

"Saya menyambut baik semua dukungan partai, dari simpul relawan, warga dan siapapun itu," ungkap Gibran.

Sebelumnya diberitakan, Gibran menyatakan diri maju pada Pilkada Solo 2020.

Untuk merealisasikan niatnya, Gibran telah mendaftar ke DPD PDI-P. Hingga kini Gibran juga makin sering blusukan untuk menggaet perhatian warga Solo.

Jadwal Liga 1 2020 Tidak Akan Bentrok dengan Pertandingan Timnas dan Hari Besar di Indonesia

Seperti Jokowi dan Risma

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, syarat minimal tiga tahun menjadi kader untuk bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah, tidak bisa dilihat pasal demi pasal.

Melainkan, kata Hasto Kristiyanto, harus dilihat secara komprehensif.

Terlebih, Hasto Kristiyanto mengatakan, pemilihan kepala daerah melibatkan rakyat secara langsung.

Sehingga, aspirasi mereka mengenai siapa calon yang pantas, perlu didengar.

Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo 2020.

Main Horor Lagi, Ini Alasan Shareefa Daanish Menerima Tawaran Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2

"Bahwa syarat kekaderan itu karena memang tugas partai untuk menyiapkan calon dari internal."

"Tetapi ini adalah pemilunya rakyat, sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat."

"Dan kemudian partai juga melakukan pemetaan politik," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

"Seperti Pak Jokowi, Ibu Risma, itu kan juga lahir dari sebuah proses pemetaan politik."

"Pak Ganjar, Pak Koster, Pak Olly Dondokambey, itu otentik dari kepemimpinan dari bawah, dari internal partai kami menempuh jalur itu."

Ikut Kursus Kepelatihan Untuk Dapat Lisensi A Pro, Ini Kesan Miftahudin Mukson

"Jalur pembinaan dari partai, tetapi juga jalur pemetaan politik, untuk membuka diri terhadap tokoh anak muda yang memang mau berdedikasi bagi bangsa dan negara melalui partai," jelasnya.

Meski demikian, Hasto Kristiyanto menegaskan, siapa pun yang akan maju sebagai calon kepala daerah, termasuk Gibran di Pilkada Solo, akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Iya keputusan konstitusi kami, Ibu Mega yang punya hak memutuskan itu."

"Tugas DPP membantu beliau dalam menyiapkan pemetaan politik analisa terhadap survei analisa, terhadap bagaimana kehendak rakyat dan akan diputuskan," paparnya.

Kisah Pilu Calon Pengantin Ditipu WO, Tamu Sudah Membludak, Makanan Belum Tersedia, Malu Rasanya

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, rekomendasi partai di Pilkada Solo akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke PDIP Jawa Tengah, untuk maju dalam Pilwalkot Solo.

Sementara, PDIP Kota Solo telah memiliki calon yang lolos penjaringan, yakni Achmad Purnomo.

Pacul mengatakan, Megawati akan memutuskan rekomendasi karena pencaloan Gibran sudah menjadi isu nasional.

Terungkap Hasil Tes Kesehatan Mahasiswa Banten yang Baru Pulang dari Cina Dipastikan Kondisi Sehat

Termasuk, mengenai kemungkinan memasangkan Gibran dengan Purnomo.

“Karena itu dampaknya nasional, maka Ketum yang akan ambil keputusan,” ujar Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Menurut Pacul, Megawati pasti turun gunung untuk urusan partai yang menjadi perhatian nasional.

Apalagi, untuk kasus Solo yang terjadi perbedaan pandangan mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP.

Pacul juga membantah pemilih kultural dan struktural PDIP di Pilwalkot Solo terbelah.

Kembali Menjadi Alfi, Ini Cerita Seru Chelsea Islan Saat Syuting Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2

Katanya, apabila Megawati telah mengeluarkan keputusan, maka semua kader akan satu suara.

“PDIP sudah terbukti berkali-kali ketika Ketum meluncurkan perintah A, maka ke bawah atau grassroot akan mengatakan A, enggak ada yang mengatakan B."

"Kalau yang perintah Pacul bisa pecah, kalau yang perintah Ketua Umum, enggak,” tegasnya.

Bisa Diusung Partai Lain

Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, PDI Perjuangan menghadapi dilema perihal langkah Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwalkot Solo.

Sebab, proses pemilihan bakal calon wali kota Solo telah selesai di DPC setempat, sebelum Gibran menyatakan niatannya ke publik.

Nantinya, Gibran bisa saja diusung partai lain bila PDI Perjuangan tak merespons.

"Tentu dilema bagi PDI Perjuangan soal Gibran."

Pertama Kali 11 Anggota Polri Berjasa Jaga NKRI Ikuti Sekolah Instruktur, Ayo Semangat Kata Kapolri

"Satu sisi proses pemilihan cawalkot solo sudah selesai di DPC."

"Namun jika restu PDI Perjuangan tak ke Gibran, sangat terbuka Gibran diusung partai lain," ujar Adi ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/12/2019).

Menurutnya, parpol yang berminat ingin mendukung Gibran bisa dianalogikan sudah mengantre.

Alasannya, modal politik sebagai anak presiden menjadi magnet elektoral utama yang membuat banyak parpol tergiur.

Namun, Adi melihat majunya Gibran berpotensi mengganggu jenjang kaderisasi di parpol pengusung.

Menunggu Lama, Penggemar Kecewa Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Tidak Muncul di Stasiun Bogor

Banyak kader senior partai yang sudah siap maju, terganggu dengan kehadiran Gibran yang baru saja menjadi kader.

"Meski sah secara demokrasi, parpol mestinya melihat jenjang kaderisasi kandidat yang akan diusung."

"Gibran baru jadi kader partai, sementara kader senior banyak yang antre, jelas akan mengganggu kaderisasi," ulasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya, jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.

Pidato Gibran disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Laga Uji Coba Lawan Barito Putera Belum Pasti Jadi, Persita Tangerang Incar Sulut FC

Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDIP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY Restui Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020",  Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved