ILC TVOne
Karni Ilyas Sebut Acara ILC Nanti Malam Bahas Virus Corona, Netizen: Kapan Revitalisasi Monas Datuk?
Karni Ilyas Sebut Acara ILC Nanti Malam Bahas Virus Corona, Netizen: Kapan Revitalisasi Monas Datuk?
Presiden Indonesian Lawyers Club (ILC) TV One Karni Ilyas mengumumkan bahwa acara ILC nanti malam adalah terkait wabah Virus Corona #ILCCorona
"Dear pencinta ILC: Diskusi kita besok, Selasa Pkl 20.00 WIB berjudul "Corona Mengguncang Dunia, Amankah Indonesia?" Selamat menyaksikan. #ILCCorona" Demikian pengumuman Karni Ilyan via akun twitternya.
Seperti sudah ditebak, netizen pun mempertanyakan beberapa topik yang seolah haram untuk dibahas di ILC.
Ada pun salah satu topik terbaru dan kontroversial adalah Revitalisasi Monas yang mengorbankan ratusan pohon.
• Walhi DKI Sebut Alihfungsi RTH di Monas Bentuk Lemahnya Komitmen Pemerintah
Virus Corona sendiri di Indonesia sudah tak menarik lagi. Karena penanganannya terbukti ketat.
Berikut Tanggapan Netizen
@GSoliemin: Bang @karniilyas sekali-kali ikut nasehat netizen masalah revitalisasi monas d angkat biar gak dikira berat sebelah
@Rangga_Wijaya89: Topik Revitalisasi Monas kapan Datuk? Masa kuman diseberang laut tampak, gajah dipelupuk mata gak kelihat
@Luana_LD: Ga Seru... MONAS koq ga Perna di Bahas ya?
@Diem4sjaya: Lumpur Sidoarjo juga gak pernah tu.
IG: narkosunL: Dear Karni Ilyas: Diskusi di ILC kapan judulnya "Revitalisasi Monas mengguncang Indonesia, kemanakah pohon2nya?"
Selamat menyangsikan.
@nicohenryp: Sy tahunan ga nonton ILC, tapi monas dan pohon2 boleh lah pengen nonton ILC.
@John_NelwanL Hehehe, soal Corona gk terlalu pengaruh utk Indonesia, Bang @karniilyas krn antisipasi sdh cukup baik & berlangsung. Sdh ada kebijakan larangan masuk/keluar Indonesia utk penduduk China! Kalo Revitalisasi Monas itu SEKSI krn ada class action & ke KPK!
Sebelumnya, Karni Ilyas juga dituding tidak netral dalam memilih topik yang dibahas di ILC TV One.
Dalam topik Harun Masiku yang melibatkan Komisioner KPU misalnya, Karni Ilyas disebut tidak peka karena ada masalah lain yang lebih penting, dalam hal ini banjir DKI Jakarta.