Virus Corona

TERBARU, WHO Pastikan Virus Corona Tak Ditularkan via Hewan Peliharaan, Vaksin Sedang Dibuat

TERBARU, WHO Pastikan Virus Corona Tak Ditularkan via Hewan Peliharaan, Vaksin Sedang Dibuat

Daily Mail
Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona. WHO pastikan Virus Corona tak ditularkan melalui hewan piaraan. 

Kasus keempat adalah Kasus Konfirmasi yakni orang yang positif terkena coronavirus dari hasil laboratorium.

"Sekarang ini banyak yang kriterianya panik, bukan keempat kasus ini. Bukan 14 hari mengunjungi Cina atau negara yang terkonfirmasi ada pasien positif, tapi yang ke Cina atau Hongkong atau Singapura pada November dan Oktober juga panik," katanya.

Petugas sedang bekerja di Wuhan Virology Institut. Inirtelijen Israel menduga virus corona yang menghebohkan adalah virus pelarian senjata bilologi China.
Petugas sedang bekerja di Wuhan Virology Institut. Inirtelijen Israel menduga virus corona yang menghebohkan adalah virus pelarian senjata bilologi China. (Wuhan Virology Institut)

Anggraeni mengatakan obat untuk penyakit ini belum ditemukan.

Hanya saja, vaksinnya sedang dibuat di Universitas Melbourne di Australia.

Hasil Autopsi Kematian Lina Jubaedah, Laporan Rizky Febian Terkait Pembunuhan Berencana Tak Terbukti

Pemerintah Cina dan Rusia pun membuat vaksin tersebut. Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap percepatan hasil laboratorium terhadap pasien tersebut.

"Pesan baru dari WHO, selain mencuci tangan dan mengenakan masker, masyarakat diminta memastikan peralatan dan bahan makanan semua bersih.

Makan makanan yang matang apalagi hewani. Pastikan makanan sehat, makanan yang normal dikonsumsi orang kebanyakan," katanya.

Dikira Kena Virus Corona 

Sebelumnya, 2 warga Depok yang baru pulang dari China dicurigai mengidap virus Corona setelah mengalami demam dan flu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, terhadap keduanya telah dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Dikukuhkan Indra Uno, OK OCE Kalbar Ditargetkan Ciptakan 100.000 Lapangan Kerja

Beruntung, hasil lab mengatakan flu dan demam yang di derita keduanya hanyalah flu dan demam biasa.

"Jadi, memang waktu dia datang (dari China) itu demam, terus di bawa ke RS Permata, dan di Permata sudah di cek dan di konsulkan ke RSPI (Sulianti Saroso) negatif, ya sudah boleh pulang," ujar Novarita saat dihubungi Warta Kota, Jumat (31/1/2020).

Kasus yang dialami kedua warga ini pun beda-beda, seorang diantaranya terserang demam setelah beberapa hari tiba dari China.

Sedangkan seorang lagi sudah terdeteksi demam saat baru turun dari pesawat alias masih di Bandara Soekarno-Hatta.

Ditahan di Kantor Polisi, Nikita Mirzani Anggap Santai Kasus Penganiayaan dan KDRT

"Yang di bandara juga gitu, demam, lalu dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso), negatif hasil labnya, pulang juga," tutur Novarita.

Novarita mengatakan, keduanya dicurigai terpapar virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Negeri Tirai Bambu.

"Setelah di observasi ternyata bukan, cuma flu biasa saja," katanya.

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dokter RSHS Ungkap Informasi dari WHO Tentang Hewan Peliharaan dan Penyebaran Virus Corona,  Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved