Diduga Dijemput Paksa Polisi, Nikita Mirzani Khawatir Kondisi Anak-anak di Rumah

Aktris Nikita Mirzani akhirnya dijemput paksa polisi Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).  

Sebelumnya, Nikita Mirzani tiga kali mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

Petugas 'menjemput' Nikita Mirzani diduga di sekitar Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

Kemudian, perempuan berusia 33 tahun itu dibawa ke kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat itu, Nikita Mirzani mengenakan baju hitam dan topi putih tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, 

Dia didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, dan rekannya, Fitri Salhuteru, serta teman-teman lainnya.

Bintang film Comic 8 itu diamankan terkait pelimpahan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yakni penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

• Dijemput Paksa Polisi Soal Kasus KDRT Dipo Latief, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Yakin Kliennya Bebas

Kuasa hukim Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan bahwa kliennya diamankan untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan.

"Harus kami patuhilah prosesnya karena kan ini tahap kedua, makanya kami harus patuhi karena ini hak penyidik, ya. Makanya Nikita harus datang dan melaksanakan," kata Fahmo Bachmid.

Dia menambahkan, kliennya taat hukum.

"Pelimpahan itu jadi kewenangan penuh dari penyidik, artinya tanya di atas (polisi). Yang jelas proses ini adalah proses yang harus dilalui sebagai warga negara," ucapnya.

Fahmi Bachmid  tak menampik bahwa saat berada di kantor polisi kliennya selalu memikirkan anak-anak.

Bahkan, Nikita Mirzani itu berulang-ulang bertanya kepada pengacaranya, apakah keadaan anak-anaknya, makanan yang harus dimakan.

• Perselisihan Nikita Mirzani dan Dipo Latief Masuk Babak Baru, Begini Fakta yang Sebenarnya

Selain itu, kata Fahmi Bachmid, untuk memenuhi panggilan polisi, kliennya juga terpaksa meninggalkan pekerjaannya.

"Ya sudah saya enggak bisa larang orang yang mau mencari nafkah," ujar Fahmi Bachmid.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani ditetapkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebagai tersangka atas kasus KDRT terhadap mantan suami sirinya, Dipo Latief.

Nikita Mirzani yangdijemput paksa polisi, lantaran sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik untuk pelimpahan kasus ke kejaksaan.

Ketika tidak memenuhi panggilan polisi tersebut, pada pemanggilan pertama Nikita Mirzani mengirimkan surat yang menyebutkan dirinya sedang sakit.

Pada pemanggilan ketiga, Nikita Mirzani juga absen karena sedang ibadah umrah di Mekkah dan panggilan ketiga dia sakit lagi.