KURANG Kasih Sayang Orang Tua, Siswi SMP Bikin Prank Mengaku Diculik, 10 Menit Dibongkar Polisi
PENYIDIK Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, membongkar keisengan alias prank yang dilakukan siswi SMP berinisial IP (16).
Keterangan IP kepada penyidik, anak kecil itu kemudian menuntunnya keluar dari hutan setelah melewati pohon bambu.
IP pun melewati bambu kuning itu.
Tapi saat menengok ke belakang, IP mengaku hutan tersebut tidak terlihat lagi.
• Revitalisasi Monas Dihentikan Saat Nyaris Rampung, Kontraktor Minta Pemprov DKI Lunasi Ongkos Proyek
"Katanya hutan itu hilang, berganti rumah-rumah dan permukiman warga."
"Dia sempat salat isya di sana," ungkap AKBP Indratmoko.
Di masjid tempat IP salat Isya, ia mengaku sempat minta tolong kepada seorang driver ojek online untuk mengantarnya ke rumah di Makassar.
• Selain Tak Kantongi Izin, Pemprov DKI Juga Modifikasi Hasil Sayembara Desain Revitalisasi Monas
AKB Indratmoko mengatakan, untuk mendalami keterangan IP, pihaknya lantas mereka ulang adegan yang diceritakan tersebut.
"Setelah direka ulang, ternyata ada banyak yang kejanggalan, seperti itu hutan bambu berganti permukiman," papar Indratmoko.
Akhirnya, IP mengakui hal tersebut dilakukan atas kesadaran diri sendiri.
• KENAPA TVRI Tak Beli Hak Siar Liga Indonesia? Helmy Yahya: Harganya 5 Kali Lipat dari Liga Inggris
Karena, orang tuanya tidak memperhatikannya.
"Ya dia (IP) mengaku merekayasa hal itu."
"Karena menurutnya tidak ada kasih sayang orang tuanya," tambah Indratmoko. (*)