Berita Internasional
Kembali 3 Roket Hantam Kedubes AS di Baghdad, PM Adel Abdul Mahdi: Irak Bisa Jadi Medan Perang
SITUASI di Irak makin tegang dengan dilepasnya kembali roket ke arah Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Baghdad, Irak.
Kemudian pada 3 Januari, drone MQ-9 Reaper membunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, bersama dengan pimpinan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis.
Keduanya tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam rudal drone Reaper saat berada di Bandara Internasional Baghdad.
Teheran pun membalas dengan menyerang dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil pada 8 Januari, di mana 34 tentara dilaporkan mengalami cedera otak.
Dari Distrik Zarafaraniyah
Sementara itu, konflik berlanjut dengan serangan tiga roket di dekat kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Selasa (21/1/2020) pagi, atau lima hari sebelum serangan roket pada MInggu (26/1/2020) lalu.
Dua dari tiga roket jenis Katyusha tersebut jatuh di dalam kawasan yang masih masuk zona hijau Baghdad.
Melansir The Guardian, kawasan itu merupakan area yang dijaga dengan ketat.
• Serangan Roket Iran Bertubi-tubi Hantam Pasukan AS di Pangkalan Udara Balad di Irak
• VIDEO Terbaru Ini Buktikan, Ternyata Pesawat Ukraina Jatuh Setelah Ditembak 2 Rudal Iran
• Istri Pilot Pesawat Ukraina Minta Tak Terbang, Suami: Siapa yang Menerbangkannya jika Bukan Aku?
Di dalamnya terdapat gedung-gedung pemerintahan dan urusan luar negeri, termasuk Kedutaan Besar Amerika Serikat beserta pegawainya.
Kepolisian Baghdad menyebutkan, roket diluncurkan dari Distrik Zarafaraniyah di luar wilayah ibu kota Irak tersebut.
Reporter BBC melaporkan, di dalam gedung Kedubes AS di Irak itu terdengar suara alarm yang diikuti dengan imbauan kepada semua orang untuk berlindung.
Juru bicara militer AS yang ada di sana mengaku, mendengar suara roket tersebut jatuh di sekitar kompleks militer dan kedutaan.
Petugas mengatakan, tidak ada korban jatuh dalam kejadian pagi tadi.

Aksi protes tewaskan 3 orang
Sehari sebelumnya, The Associated Press melaporkan bahwa protes kembali muncul di Baghdad dan menelan korban tewas sebanyak tiga orang.
Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk 14 petugas kepolisian Irak.
Protes kembali melonjak di Baghdad pada hari Senin dengan setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, menurut The Associated Press.
Sebelumnya, pada 8 Januari 2019, sebanyak dua rudal juga pernah mendarat di kawasan tersebut.