Wagub DKI Jakarta

Janji Nurmansyah Lubis Jika Jadi Wagub DKI: Pindahin Bully Anies ke Ane, yang Diomelin Gua Aja

Nurmansyah Lubis mengaku siap dibully netizen di media sosial, jika dirinya terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Nurmansyah Lubis di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). 

Menurut dia, pengumuman ini sekaligus akan menggugurkan dua nama kandidat yang selama ini dipegang oleh Fraksi PKS dan DPW PKS DKI Jakarta.

Ada pun dua nama yang PKS usung selama ini adalah Ahmad Syaikhu, anggota DPR RI periode 2019-2024 dan Agung Yulianto dari kalangan pengusaha.

“Nanti akan diumumkan, satu kandidat dari Gerindra dan satu kandidat dari PKS."

 Tak Akan Ikut Kampanye Anak dan Menantunya, Jokowi: Banyak Kerjaan

"Untuk kandidat Gerindra nanti saja saat pengumuman,” katanya.

Pada Senin (6/1/2020) lalu, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan lembaganya mencabut nama Ahmad Syaikhu dari kandidat Cawagub DKI, karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Selain itu, pencabutan namanya juga dilihat dari kenyataan di lapangan bahwa proses pemilihannya mandek di tengah di jalan di tingkat DPRD DKI.

 Kejaksaan Agung: Demonstran Kena Masuk Pelanggaran HAM, Kalau Petugas Cedera Kok Enggak Ya?

Sementara, untuk status nama Agung Yulianto masih dipertimbangkan, apakah tetap dipertahankan atau diganti dengan kader PKS yang lain.

Awalnya pada triwulan ketiga 2019 lalu, partai pengusung PKS dan Gerindra sepakat kandidat Cawagub DKI diambil dari kader PKS.

Hingga November 2019, Gerindra mengajukan empat nama baru karena prosesnya mandek di DPRD.

 Pekan Depan Draf RUU Diserahkan ke DPR, Ibu Kota Baru Bakal Dikelola Badan Otorita

Keempat nama itu di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Ariza Patria, dan Saefullah yang menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta.

Pada akhirnya di Bulan Desember 2019 lalu, kedua partai koalisi ini sepakat masing-masing pihak mencalonkan satu nama sebagai kandidat Cawagub DKI.

Hingga kini, DPRD DKI Jakarta belum membahas kandidat Cawagub DKI karena masih fokus pada persoalan banjir. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved