Artis
Tak Suka Jadi Pianis, Addie MS Pilih Jadi Konduktor Orkestra sebagai Profesi
Berawal dari tidak direstui oleh orang tuanya, Addie MS melangkahkan kaki penuh keyakinan bahwa dirinya bisa menjadi musisi.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Kala itu, Addie MS mengaku dimintai tolong untuk membuat aransemen musik dalam bentuk orkestra dari Titi Hamzahyang akan ditampilkan di Chili, Amerika Latin.
"Kemudian saya bikin aransemennya, saya masih anak kemarin dan begitu selesai, dia minta, 'Addie saya enggak cuma minta kamu aransemen dan saya pengin kamu pimpin orchestra di sana' gitu," katanya.
Saat itu, Addie MS langsung terkejut. Dia tak menyangka sama sekali bisa pentas di luar negeri.
Meski begitu, dia menganggap bahwa dirinya saat itu 'ditodong' Titi Hamzah.
• Rizky Nazar Jadi Jagoan Gatotkaca dalam Film Satria Dewa Gatotkaca
• Target PBB P2 Kabupaten Bekasi Tahun 2020 Naik Rp 28 Miliar dari Rp 553 Miliar Menjadi Rp 581 Miliar
"What? Enggak mungkin karena aku enggak pernah. Nah dia bisa melihat kedepan dan bilang, 'Addie aku melihat karier kamu kedepan akan begini begitu."
"Kalau kamu tidak mau saya batalkan'. Karena sudah capek aransemen ya udah saya mau dan jalan ke sana (Chili)," tuturnya.
Menurutnya, saat tampil di Chili, dia mengiringi penyanyi Hetty Koes Endang yang tampil dalam kontes menyanyi dunia.
Sebagai iringan musik Addie MS meraih juara 3 di Chilli. Sedangkan Hetty Koes Endang menjadi juara pertama dalam olah vokal.
"Setelah itu punya tekad menjadi kondaktor," katanya.
Namun, karier Addie MS menjadi konduktor musik tidak berjalan mulus. Banyak kegagalan dialaminya. Meski begitu, dia tak pernah menyerah atau jenuh.
"Kalau di musik enggak ada matinya. Saya enggak pernah jenuh di musik karena passion," ujar Addie MS.