Warga Enggan Mengungsi Meski Sebagian Wilayah Kapuk Masih Terendam sebagai Dampak Pasang Air Rob

Genangan masih terjadi di beberapa RW Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Ilustrasi. Genangan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2020). 

Genangan terjadi di beberapa RW di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).

Peristiwa itu terjadi bukan karena hujan, genangan tersebut dipastikan karena pasang air rob yang terjadi, Jumat (24/1/2020) siang lalu.

Lurah Kapuk, Ujang Sungkawa mengatakan berdasarkan data yang diterimanya Pukul 07.00 sampai Pukul 10.00 masih terjadi genangan 5 Cm sampai 15 Cm di beberapa RW.

"Iya masih ada genangan dampak pasang rob kemarin, air rob masuk ke Kali Apuran, sehingga ikut menggenangi rumah warga," kata Ujang saat dikonfirmasi Sabtu (25/1/2020).

Namun kata Ujang, sampai saat ini genangan semakin surut. Pasang rob juga terpantau sudah tidak terjadi lagi.

Wuhan Menjelma Sebagai Zombieland yang Terisolasi dan Pengidap Corona Bergelimpangan di Tempat Umum

Adapun sampai Pukul 10.00 tadi beberapa RW di Kapuk masih terendam genangan. Lokasi tersebut seperti RW 2, RW 5, RW 7, RW 12, RW 15 dan RW 16. Beberapa RT dan gang di wilayah tersebut disebut masih ada genangan.

"Misalnya di Jalan Mangga Ubi sebagian masih terdapat genangan 10 Cm sampai 15 Cm, ada juga di Jalan Garikas masih ada genangan 5 Cm sampai 10 Cm," jelas Ujang.

Terungkap Cara Penyebaran Corona dari Sup Kelelawar yang Digemari Warga Hingga Jadi Virus Mematikan

Pihak Kelurahan saat ini sudah mengimbau Ketua RT dan RW untuk mendata warganya yang ingin mengungsi. Namun kata Ujang diperkirakan warganya enggan mengungsi karena sudah terbiasa dengan banjir rob.

"Mereka rata-rata sudah punya rumah dua lantai, jadi kadang kalau banjir sampai 50 Cm saja mereka memilih tinggal di lantai 2 rumah," jelasnya.

Terungkap Presiden Joko Widodo Mencoba Santapan Khas yang Disebut Paniki Saat Berkunjung ke Manado

Posko pengungsian sendiri sudah disiapkan pihaknya. Sebanyak 23 titik posko pengungsian bekas banjir 1 Januari lalu masih dapat ditempati untuk warga yang membutuhkan.

"Selain itu, stok bantuan banjir kemarin juga masih ada jadi saya sudah intruksikan untuk segera didistribusikan," jelas Ujang.

Tensi Ketakutan Meningkat Setelah Dikabarkan Virus Mematikan yang Berasal Cina Mulai Memasuki Bali

Diberitakan Wartakotalive.com, sebelumnya, sebagian besar wilayah Kapuk terendam genangan sejak Jumat pagi.

Wilayah tersebut tergenang banjir bukan karena hujan melainkan karena pasang rob yang sudah kerap terjadi.

Diyakini, genangan air di Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat bukan dikarenakan hujan deras yang mengguyur.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat untuk Meluruskan Anggapan Keliru Tentang Sunnah Rosul di Malam Jumat

Akan tetapi, asal muasal genangan air di Kapuk Cengkareng tersebut diyakini dari rob.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved