Virus Corona

Dugaan Corona Ditularkan Kelelawar dan Ular di Kala Derita Warga Wuhan yang Diisolasi Bertahan Hidup

Apalagi, Wuhan kemudian diisolasi, sehingga warga harus bertahan dengan pasokan makanan terbatas di tengah lingkungan kesehatan yang memburuk.

Daily Mail
Warga terisolasi dan praktis hanya berada di Wuhan dan sekitarnya. Sebuah kota di Cina yang dirusak oleh virus baru yang mematikan, merekatelah memerintahkan semua penduduk untuk mengenakan masker di tempat-tempat umum. Penanganan terhadap korban yang terjangkit wabah coronavirus yang meningkat. 

"Pemerintah tidak tahu apa yang dilakukannya, dan mereka masih pergi ke TV untuk menyombongkan diri ketika staf medis garis depan bahkan tidak memiliki pakaian ganti pelindung," lanjut dia.

Partai Gerindra dan PDIP Kota Depok Masih Membuka Pintu Bagi Partai Lain Koalisi untuk Pilkada 2020

Mo mengatakan, beberapa staf medis yang berbicara kepada media terkait situasi lapangan akan dilacak oleh polisi dan diperingatkan untuk diam.

Wakil Direktur Provinsi Hubei, Liu Dongru selama pers konferensi di Wuhan mengatakan pihak berwenang telah bekerja dengan cepat untuk merawat orang yang sakit.

Liu mengatakan, penyebab tingginya pasien di klinik lantaran musim ini adalah puncak musim flu serta beredarnya informasi palsu terkait virus corona yang menyebabkan pasien datang karena panik.

Pertunjukan puisi tentang virus di Wuhan

Di tengah kondisi yang memprihatinkan, China akan menayangkan siaran tentang malam tahun baru Imlek di CCTV (China Central Television) pada Jumat (24/1/2020) malam.

Acara tersebut diklaim ditonton lebih dari 1 miliar pemirsa.

Salah satu acara dalam siaran tersebut adalah pertunjukan puisi tentang virus di Wuhan.

Tetapi, acara tersebut menuai kritik karena dipandang tidak sesuai.

“Apa yang sedang dilakukan CCTV? Apa gunanya membaca puisi? Bukankah mereka harus menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi di Wuhan yang menyebabkan situasi ini?” kata Chen Xue, seorang penduduk Wuhan.

Hemat persediaan makanan

Di tengah perayaan tahun baru Imlek, warga Wuhan harus menghemat persediaan makanan.

Seorang penduduk Wuhan, Chen Xue menceritakan, di tengah kondisi isolasi ini dirinya menghadapi malam tahun baru dengan hanya menggoreng telur.

Chen mengatakan anaknya saat ini tengah menderita pilek.

Namun, ia tak berani membawa anaknya ke rumah sakit lantaran takut tertular.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved