Revitalisasi Monas
Bakal Ada Kolam Seluas Lapangan Sepak Bola di Sisi Selatan Monas, Total Biaya Rp 50,5 Miliar
PT Bahana Prima Nusantara membeberkan rencana revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang tengah dikerjakan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
“Proses revitalisasi ini mulai dilaksanakan pada 2019, bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng."
"Ketiga wilayah tersebut nantinya akan terhubung dengan jalur pejalan kaki yang lebar dan rapi,” bebernya.
Menurut dia, revitalisasi ini dikerjakan berdasarkan kronologi sejarah Kawasan Monas dan Medan Merdeka.
• Roy Suryo Bilang Polisi Tertarik Lihat Jejak Digital Dugaan Kejahatan Siber Petinggi Sunda Empire
Dari fungsinya sebagai pusat pemerintahan sampai Taman Merdeka sebagai ruang terbuka hijau.
Juga, sebagai sarana rekreasi berskala nasional yang kental dengan makna simboliknya, untuk mengenang dan membangkitkan semangat perjuangan bangsa.
Sedangkan rencana revitalisasi Plaza Selatan Monas diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Publik yang juga berfungsi untuk menampung kegiatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
• Banjir 20 Sentimeter Bikin Macet Jalan Raya Bogor
Selama ini kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan Ruang Agung yang merupakan jalan mengelilingi Tugu Nasional.
Padahal, Ruang Agung dirancang sejak awal pembangunan Tugu Nasional sebagai ruang kontemplasi.
Dengan dipindahkan seluruh aktivitas kegiatan pemerintahan tersebut ke Plaza Selatan, diharapkan dapat mengembalikan fungsi Ruang Agung sebagai ruang kontemplasi.
• DPRD DKI Nilai Alat Deteksi Bencana Karya Siswa SMK Gowa Lebih Rasional Ketimbang Toa Anies Baswedan
PT Bahana Prima Nusantara (BPN) mengaku pihaknya telah menyewa virtual office di Jalan Nusa Indah Nomor 33 RT 01/07, Ciracas, Jakarta Timur.
Di sana, tidak hanya diisi oleh PT BPN, namun ada beberapa perusahaan lain seperti digital printing dan sebagainya.
Hal itu dikatakan Direktur Utama PT BPN Muhidin Shaleh, menanggapi tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meragukan kantor pelaksana proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
• Penodong Driver Ojol di Warung Makan Petukangan Utara Pernah Masuk Bui karena Terlibat Tawuran
Bahkan, Muhidin menantang PSI untuk membuktikan legalitas perusahaannya di Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.
“Silakan cek di sana, perusahaan kami ada yang di Ciracas, tapi kantor yang virtual itu ada di belakang, yang kebetulan jatuh (titik GPS) di musala dan ada pabrik tahu."
"Di sana tidak ada papan nama perusahaan kami,” kata Muhidin saat jumpa pers di Penang Bestro, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
• Revitalisasi Monas Ternyata Belum Dapat Izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka