Revitalisasi Monas

Bakal Ada Kolam Seluas Lapangan Sepak Bola di Sisi Selatan Monas, Total Biaya Rp 50,5 Miliar

PT Bahana Prima Nusantara membeberkan rencana revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang tengah dikerjakan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Anggi Lianda Putri
Monumen Nasional. 

Selain di Ciracas, pihaknya juga menempati gedung Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional (Gapeksindo) DKI Jakarta di Jalan Letjen Suprapto Nomor 106, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Di sana, PT BPN menjadikan kantor tersebut sebagai tempat operasional.

“Kebetulan, saya ini salah satu pengurus dari Gapeksindo provinsi, untuk efisiensi kami beroperasional di Cempaka Putih."

 Dua Muncikari yang Pekerjakan 10 ABG Jadi PSK di Cafe Khayangan Ternyata Alumni Kalijodo

"Itu memang kantor asosiasi, tapi kami ada surat sewa di lantai 3. Kaitan dengan administrasi, surat surat lewat virtual office,” jelasnya.

Dia menambahkan, kontrak revitalisasi Monas senilai Rp 64,4 miliar lebih, dengan target penyelesaian pekerjaan 75 persen pada 31 Desember 2019.

Namun, kontrak itu di-addendum sehingga nilai kontrak menjadi Rp 50 miliar dan target pengerjaan hingga 100 persen.

 Imigrasi Salahkan Bandara Telat Catat Kepulangan Harun Masiku, KPK Merasa Tak Dibohongi

Sampai 31 Desember 2019 lalu, pihaknya mendapat bayaran sekitar 75 persen, namun pemerintah meminta agar proyek dikerjakan sampai 100 persen.

“Nah, untuk yang 25 persennya kapan? Itu jadi utang pemerintah daerah."

"Jadi kalau misalnya enggak dibayar, itu risiko kami sebagai pemborong."

 Tunjuk Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Jadi Penasihat Ahli, Kapolri Disebut Ingin Memajukan Bangsa

"Kalau dibayar ya alhamdulilah, karena kami tetap kerja 100 persen, maka ada penambahan waktu itu (50 hari),” terangnya.

Pengacara PT BPN Abu Bakar menambahkan, kliennya telah banyak mengerjakan proyek strategis di sejumlah daerah, karena bergerak di bidang taman, urukan, fondasi, hingga tiang pemancang.

Karena itu, PT BPN berhasil memenangkan tender proyek tersebut.

 RJ Lino Penuhi Panggilan KPK dan Bilang Siap Hadapi, Bakal Pakai Rompi Oranye?

“PT Bahana Nusantara dari sisi dokumen dan legalitas, kami punya legalitas dan validasi sehingga kemudian ditetapkan sebagai pemenang,” ucapnya.

Sebelumnya, laporan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait dugaan korupsi revitalisasi Monas oleh oknum kontraktor, ditolak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggota tim advokasi PSI Jakarta Patriot Muslim mengatakan, penolakan diakibatkan dokumen yang kurang lengkap.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved