Virus Corona

Teror Corona Semakin Menakutkan karena Penyebaran Demikian Cepat Kala Satu Pengidap Kontak 16 Orang

Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona.

Daily Mail
Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona. 

Pasien itu untungnya telah pulih dengan baik di sebuah rumah sakit di Everett, Washington.

Virus corona telah menewaskan 17 dan membuat sakit sedikitnya 642 orang di seluruh dunia, sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina, pada akhir Desember.

Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona.
Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani tersangka pengidap virus corona. (Daily Mail)

Mayoritas kasus telah terjadi di Cina tetapi beberapa telah dilaporkan di Thailand, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Vietnam dan AS.

Para ilmuwan memperkirakan jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi sejak wabah dimulai adalah ribuan, mungkin lebih tinggi dari 9.000.

Rumah Mewah di Tambora Dibongkar oleh Petugas Satpol PP karena Melanggar Izin Mendirikan Bangunan

Virus ini diperkirakan telah menyebar ke manusia dari pasar makanan laut Wuhan di mana hewan liar diduga diperdagangkan secara ilegal.

Kepedulian internasional telah berkembang dengan wahyu bahwa virus itu menyebar tidak hanya dari hewan ke manusia, tetapi di antara manusia.

AS diperkirakan akan melihat kasus-kasus tambahan coronavirus baru yang mematikan di Cina/

Para pejabat kesehatan memperingatkan setelah orang Amerika pertama yang terinfeksi terungkap telah melakukan kontak dengan setidaknya 16 orang sebelum ia dimasukkan ke dalam isolasi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sementara itu, wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri melaporkan bahwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih mendalami laporan adanya penyebaran Novel Coronavirus (CoV) di wilayah setempat. Pengecekan dilakukan dengan cara pemindaian suhu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dengan menggandeng dinas terkait di wilayah setempat.

“Kalau ada yang masuk Indonesia kemudian datang dari negara terjangkit dan menunjukan gejala, informasi akan segera kami terima dari bandara,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani pada Kamis (23/1/2020).

Sejauh ini, kata dia, belum ada informasi mengenai pasien CoV yang ada di Jakarta. Namun bila ada informasi terbaru dari pihak luar, lembaganya akan menelusuri kebenarannya.

“Sejauh ini dari hasil pemindaian suhu di bandara, dari informasi orang sakit yang memang kami tangkap informasinya di Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum ada yang terkonfirmasi,” ujar Dwi.

Selain dari bandara, informasi soal orang yang sakit dengan gejala CoV juga akan diterima dinas dari rumah sakit. Pasien yang dicurigai terkena penyakit ini bila memiliki riwayat perjalanan dua pekan sebelumnya dari negara terjangkit asal Tiongkok.

“Kalau ada informasi baik di media ataupun perorangan, atau dari rumah sakit. Kami akan telusuri ulang untuk memastikan benar atau tidak informasinya,” jelasnya. (Fitriyandi Al Fajri)

Hasil Autopsi Jasad Lina Istri Sule akan Menjawab Misteri Jari Korban yang Membiru Bukti Tidak Wajar

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved